Pernyataannya menjawab keraguan publik akan penyerang Arsenal yang musim ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera itu. Van Persie, 26 tahun, dibekap cedera engkel selama 5 bulan dan baru kembali bermain menjelang akhir musim.
Gullit mensejajarkan Van Persie dengan legenda Belanda seangkatannya, Marco van Basten.
Van Basten juga mengalami cedera panjang sebelum Piala Eropa 1988. Namun penyerang berjuang keras untuk kembali ke permainan terbaik dan membantu Belanda memenangi turnamen itu dengan lima golnya. "Van Persie akan jadi bintang besar karena saya melihat pola yang sama dengan van Basten," ujar mantan bintang AC Milan itu
Gullit bahkan menjagokan Van Persie sebagai top skorer Piala Dunia, yang akan mulai 8 hari mendatang. "Merupakan hal yang sulit untuk bisa mencetak enam atau tujuh gol di Piala Dunia, tapi dia bisa melakukannya," katanya.
Cidera Van Persie, katanya, justru menjadi keuntungan bagi Tim Nasional Belanda karena penyerang itu lebih segar dan haus akan gol. Hal itu berseberangan dengan pemain bintang lain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan Leonel Messi yang kelelahan akibat bertanding sepanjang tahun.
Menurut Gullit, kelelahan menjadi faktor yang menentukan mengapa seorang pemain bisa bermain sangat baik bagi klub, tapi melempem sewaktu tampil membela tim nasional. "Sulit mengharapkan Rooney bisa tampil membela Inggris seperti ketika membela Manchester United, begitu juga dengan Ronaldo dan Messi," ujarnya.
ESPNSTAR.COM | REZA M
