“Kami menghabiskan 10 hari di pegunungan (berlatih di Sestriere) dan menghadapi tim yang telah tampil di tujuh laga uji coba, jadi mereka (Meksiko) tampil bugar,” tegas Lippi.
“Pertandingan seharusnya dibaca seperti ini. Saya mengetahui para pemain saya tampil bagus dan ini bukanlah penampilan sesungguhnya dari mereka, ini bukan Italia yang sesungguhnya,” Lippi menjelaskan.
Italia yang ditahan imbang 0-0 Kamerun pada Maret lalu, tampil apik pada awal permainan. Tembakan Vincenzo Iaquinta sempat membentur mistar pada menit ke-3. Tapi, dengan kesabaran bermain, Meksiko akhirnya bisa menemukan ritme permainannya. Lippi menilai timnya kalah fisik dari para pemain Meksiko.
“Para pemain mempunyai kaki yang berat dan tidak penting mempunyai fisik bugar saat ini. Namun itu baru vital dalam 10 hari mendatang. Jika kami juga bermain pada tujuh pertandingan tanpa berlatih atau fokus pada kebugaran fisik, maka kami akan tampil bagus saat ini,” komentar Lippi.
Gli Azzurri akan melakukan laga uji coba terakhir melawan sesama Swiss di Genewa pada Sabtu. Lippi akan membawa pasukannya berhadapan dengan Paraguay pada laga awal pada 14 Juni.
Kekalahan dari Meksiko mengakhiri rekor tak terkalahkan Italia di delapan laga, yang belum pernah kalah dari El Tri sebelumnya.
Dua gol Meksiko dikemas Carlos Vela dan Alberto Medina.
FOOTBALL-ITALIA | BAGUS WIJANARKO