Beberapa suporter terinjak-injak suporter lainnya, yang kebanyakan para pendukung yang menggunakan kostum Nigeria. Insiden itu terjadi ketika pintu gerbang stadion dibuka untuk mengizinkan para suporter memasuki lokasi stadion yang berkapasitas sekitar 10 ribu orang tersebut.
Menurut laporan, penyebab insiden dorong-dorongan di stadion adalah tiket gratis yang disediakan bagi suporter untuk menonton laga uji coba, lima hari jelang kick off Piala Dunia 2010.
Polisi berusaha untuk meredakan kekacauan dengan menutup pintu gerbang. Namun, gelombang suporter yang berkeras memasuki stadion kembali terjadi ketika pemain Nigeria dan Korea Utara sedang mendengarkan lagu kebangsaan.
Pertandingan sempat dihentikan sebentar setelah babak kedua dimulai. Namun kembali dilanjutkan ketika Nigeria unggul 1-0. The Super Eagles-julukan Nigeria sendiri menang 3-1 dari Korut setelah Aiyegbeni Yakubu (15), Victor Obinha (titik penalti 65), dan Obafemi Martins (88) masing-masing menyumbangkan satu gol. Skuad Choillima, julukan Korut memperkecil kekalahan lewat penyerangnya Jong Tae-se pada menit ke-64.
“Saya kira saya sekarat. Saya berada di bawah...mungkin iga saya patah. Tidak ada yang menolong kami dan kami adalah penduduk Afrika Selatan,” keluh Princess Mbali, salah seorang korban desak-desakan yang menggunakan kostum Afrika Selatan.
“Saya terjatuh dan orang-orang menginjak saya. Kerumunan orang-orang begitu kuat. Polisi mengatakan kepada saya untuk diam di tempat agar mereka bisa memanggil ambulan namun saya masih menunggu hingga kini,” lanjut Japhta Mombelo, suporter lainnya yang menderita cedera.
FIFA dan penyelenggara lokal Piala Dunia 2010 menyayangkan kejadian ini. Mereka menjamin suporter kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.
AHN | SOCCERNET | BAGUS WIJANARKO