“Saya tidak diberi waktu yang cukup untuk memikirkannya. Ini sebuah keputusan besar,” kata Scholes. “Bila mereka menanyakan lebih awal, mungkin saya akan menerima tawaran itu,” ujar pria 35 tahun ini.
Selain tidak punya waktu cukup untuk berpikir, Scholes juga merasa tidak nyaman bila tiba-tiba harus berada di tim Inggris. Apalagi bila ia sampai menggantikan pemain yang telah berjuang keras agar Inggris lolos ke putaran final piala dunia di Afrika Selatan.
“Ada banyak pemain yang berada di skuad selama hampir dua tahun terbang ke seluruh penjuru demi membawa Inggris ke Afrika Selatan,” ujarnya. “Sebuah tim yang sudah lama saya tidak terlibat.”
Pernyataan Scholes ini mengejutkan publik. Selama ini ia menyimpan rapat soal tawaran Capello. Bahkan ketika liga utama Inggris berakhir, tanpa banyak bicara, ia langsung terbang ke Amerika Serikat untuk melatih di sebuah sekolah sepak bola anak-anak.
Scholes pensiun dari tim nasional Inggris enam tahun lalu, saat usianya menginjak 29 tahun. Dia membela Inggris dalam Piala Dunia 1998 dan 2002. Gelandang yang meniti karier di Manchester United ini juga sempat masuk skuad Inggris dalam Piala Eropa 2000 dan 2004.
Dia memilih mundur dari tim nasional karena memilih untuk berkonsentrasi di klub yang membesarkan namanya dan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga lebih banyak.
BBC I GUARDIAN I POERNOMO G RIDHO