Inilah mereka:
Lionel Messi (Argentina)Berpotensi menjadi pemain besar sepanjang waktu. Messi sempat merasakan Piala Dunia empat tahun silam saat berusia 18 tahun dan menjadi insprirator Argentina ketika merebut medali emas Olimpiade di Beijing.
Penampilannya kian mengkilat bersama Barcelona, bahkan masyarakat menyamakan dia dengan Johan Cruyff, Ferenc Puskas, dan seniornya di Argentina Diego Maradona.
Saat membawa bola, dia adalah seorang pembunuh di depan gawang lawan dan genius. Pertanyaannya, mampukah teman-temannya memberikan umpan-umpan cantik sehingga dia mudah membobol gawang musuh.
Empat gol Messi dilesakkan ke gawang Arsenal dengan cara luar biasa sehingga Barcelona menjadi memenangkan tropi Liga Champion, April. Permainannya hingga kini sulit dilupakan orang. Dia memiliki langkah sangat sempurna yang membuktikan bahwa dia punya bakat spesial dan mengabdi untuk negara sebagaimna dilakukan di klubnya.
Wayne Rooney (Inggris)Penyerang Manchester United berusia 24 tahun ini sanggup mencetak gol sendirian. Rooney adalah striker yang bisa menjadi penyerang tunggal atau menjadi target man. Hal itu didukung fisiknya yang kuat, unggul dalam duel udara dan memiliki daya tahan bagus. Di samping itu, Rooney bisa juga bisa beroperasi sebagai second striker.
Dia mungkin agak sedikit menderita karena di Inggris tak ada partner yang bisa mengancam gawang lawan. Namun jika hal itu ditanyakan, siapa yang bisa memikul tanggung jawab untuk menjebol gawang lawan, jawabnya adalah Rooney.
Cristiano Ronaldo (Portugal)Hadirnya papan reklame Ronaldo telah menjadi bukti bahwa winger Real Madrid ini laku dijual. Kemampuan menggiring bola, kecepatan, dan imajinasi pemain 25 tahun ini luar biasa.
Kemampuan itu sebagai modal besar untuk mengecoh pemain belakang lawan. Dia melewatinya dengan cerdik dan enjoy.
Ronaldo yang pernah tampil di Piala Dunia empat tahun lalu sempat mendapatkan kritik tajam saat dia berlaku kontroversial terhadap rakannya di Manchester United sehingga Rooney diusir keluar lapangan.
Pertanyaannya, meskipun dia bersinar sanggupkah bermain bersama tim dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Kaka (Brasil)Setiap Piala Dunia membutuhkan seorang brilian Brasil dan dengan menurunnya kemampuan Ronaldinho dan Adriano, maka muncullah gelandang elegan Kaka. Dia diharapkan menjadi bintang emas yang kejuaraan yang digelar empat tahunan.
Sempat dibekap cedera saat memperkuat Real Madrid di musim ini namun setelah penampilannya mengecewakan ketika membela Brasil empat tahun silam, kini Kaka telah bugar dan menjadi penyeimbang lineup Brasil sehingga dia akan menunjukkan kelas yang sebenarnya.
Dia terampil menggiring bola, seorang pengumpan yang bagus, dan memiliki insting sebagai striker untuk menceak gol.
Samuel Eto'o (Kamerun)Tiga kali menjadi pemain terbaik Afrika dan tiga kali mengantarkan timnya menjadi juara Liga Champion, Eto'o mendapatkan kritik tajam dari mantan striker Kamerun Roger Milla bahwa dia tidak punya semangat menyumbangkan kemampuannya untuk negara.
Dua gelar kejuaraan Piala Afrika dan gol-gol penting di babak kualifikasi yang disumbangkan Eto'o membuktikan bahwa komentar yang ditujukan kepadanya adalah tidak benar.
REUTERS | CHOIRUL