"Saya tak berpikir kami mengkhawatirkan tentang itu -kebijakan yang dilakukan oleh manajer," kata Terry kepada wartawan, Selasa.
"Dia membabat dan mengubah masyakarakat dalam pekan ini, pekan depan, dan dan hari-hari selanjutnya, agar kami semua harus berbeda dengan masyarakat."
Terry yang telah bermain 60 kali untuk Inggris turun bersama Ledley King, Senin, dalam laga pemanasan Piala dunia melawan kesebelaan Platinum Star, anggota liga Afrika Selatan.
King dan Terry digantikan oleh Michael Dawson yang sengaja diterbangkan dari Inggris untuk menggantikan posisi Ferdinand, sementara Matthew Upson diturunkan di babak kedua saat Inggris unggul 3-0.
"Saya pikir, kita semua tahu setiap hal adalah bagus dan bagaimana kita bermain, untuk itu tak ada masalah," ujar Terry saat ditanya soal perubahan Capello.
"Saatnya sekarang memberdayakan para pemain, tetapi demi menciptakan satu kesatuan dan satu perasaan bahwa kita semua melekat bersama-sama dan semua itu saat ini sangat penting."
Ferdinand terpaksa dicoret dari final Piala Dunia setelah mengalami cedera lutut saat mengikuti sesi latihan di Afrika Selatan, Jumat lalu. Cappleo akhirnya menunjuk Steve Gerrard sebagai kapten mengangtikannya.
Inggris akan mengawali laga perdana melawan Amerika Serikat di Grup C di Rustenbyrg, Sabtu (12/6).
David James, 39 tahun, diharapkan menjadi kiper utama namun saat Inggris uji coba dengan Platinum Stars dia tak diturunkan.
Terry, kapten Inggris yang dicopot Februari lalu setelah koran memberitakan kehidupan pribadinya ini menyatakan, dia tak punya pendapat tentang pilihan kiper utama.
"Saya tak ingin turut campur dalam urusan itu. Hal itu merupakan keputusan manajer, namun dia harus bertangung jawab. Saya hanya berpikir, kita memiliki tiga pemain besar di sini dan mereka semua berada di sini untuk keputusan yang benar setelah mereka semua melakoninya di musim liga."
"Tetapi itu adalah tipikal manajer."
Dukungan Terry terhadap sistem pertahanan yang diterapkan Capello di tim Inggris seperti membenarkan kekhawatiran John Cruyff. Menurut legenda sepak bola Belanda ini, Inggris lebih tertarik dengan hasil seperti Italia.
Semuan itu, jelas mantan bintang Barcelona, karena Inggris dipengaruhi filsafat sepak bola yang ditularkan Carlo Ancelotti (Chelsea), Roberto Mancini (Manchester City), dan Capello.
REUTERS | GOAL | CHOIRUL