Setelah melewati lubang jarum babak kualifikasi pikirannya kini lebih tenang. Menurutnya, 23 pemain pilihannya berada di kondisi terbaik. "Semuanya monster dan petarung ini memberikan kedamaian pikiran, yang tidak pernah kurasakan sebelumnya," ujar pelatih 49 tahun itu.
Bintang Maradona bersinar terang saat memenangkan Piala Dunia 1986. Permainannya di Tim Tango begitu sentral, termasuk saat melesakan gol setelah melewati lima pemain Inggris, yang dikenang sebagai satu gol terbaik sepanjang masa. Kini perhatian dunia tertuju pada penerusnya, Lionel Messi.
Maradona percaya Messi bisa melakukan keajaiban yang sama seperti yang dia lakukan 24 tahun silam. Namun Messi tidak sendirian. "Ada 23 pemain yang mendukung, dia seperti buah ceri di atas kue," katanya.
Pemain veteran, Juan Sebastian Veron, mencoba mengalihkan perhatian untuk mengurangi beban Messi. "Dua puluh tiga orang di tim berbagi tanggung jawab yang sama, tidak tepat untuk membebankan segalanya ke dia," kata pemain tengah 35 tahun ini.
Gabriel Heinze berpendapat serupa. "Tim lah yang dapat memenangkan turnamen berat ini," ujar bek 32 tahun ini.
Messi, 22 tahun, tampil luar biasa untuk Barcelona sepanjang musim lalu. Dia meraih sepatu emas Eropa setelah mencetak 34 gol. Bakat luar biasa membuatnya harus tampil sepanjang dia tidak cedera. Dia tampil membela Barcelona sebanyak 63 kali sepanjang musim.
Hal ini menjadi kekuatiran bagi pelatih fisik Argentina, Fernando Signorini. "Messi datang ke Piala Dunia dengan kelelahan, kerusakan telah terjadi dan sulit diperbaiki," katanya. Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk penyegaran ulang sangat mepet.
ESPN Star | Reza M