TEMPO Interaktif ,Rustenburg-- Pesan penting dilancarkan Fabio Capello kepada Wayne Rooney menjelang bentrok Grup C melawan Amerika Serikat di Stadion Royal Bafokeng, Minggu (13/6). Ia meminta ujung tombaknya untuk main dengan kepala dingin jika memang ingin Inggris juara di Piala Dunia 2010.
Pesan ini penting disampaikan Capello. Ia meminta agar bintangnya untuk tetap bermain santai dan tidak mendapat hukuman larangan tampil yang bisa merusak kampanye The Three Lions di Afrika Selatan.
“Rooney tampil pada semua laga kualifikasi dan ia tidak mendapat masalah dengan wasit,” kata Capello.
“Saya berharap Rooney akan mempertahankan perilakunya di Piala Dunia 2010. Saya telah berbicara dengannya. Ia adalah pemain fantastis karena ia ingin menang dan keinginannya untuk sukses sangat, sangat besar. Namun di Piala Dunia kami harus berhati-hati dan menghormati wasit,” ia menuturkan.
Rooney memang mempunyai masalah temperamental di tim Inggris. Itu setelah ia diusir pada laga perempat final ketika Inggris dikalahkan Portugal empat tahun lalu. Hal itu semakin dipanaskan setelah ayah satu anak itu mendapat kartu kuning setelah beradu pendapat dengan wasit pada laga final uji coba, melawan klub lokal Afsel Platinum Stars.
Capello mengaku pertarungan melawan AS akan berjalan ketat, apalagi skuad Bob Bradley menjanjikan tampil dengan sangat terorganisir. Namun, ia yakin pasukannya siap mengemban tugas di lapangan. “Biasanya pada pertandingan pertama sulit karena pengharapannya sangat tinggi, tekanannya besar. Kami telah berada di sini (Afsel) selama beberapa hari. Kami telah berlatih dengan baik. Saya sangat senang karena kondisi fisik pemain semuanya bugar,” ujar pelatih yang sempat menyemprot pemain karena masalah disiplin dalam bermain tersebut.
Capello mengaku telah mengantongi nama pemain yang akan diturunkannya melawan AS. Namun ia tak akan memberitahu hingga dua jam jelang kic off pertandingan. “Ini berarti semua pemain siap untuk tampil, secara fisik maupun mental. Mereka tak sabar untuk mengetahui siapa yang bakal main. Itulah alasan saya selalu menunggu sampai dua jam terakhir,” kata Capello.
AP | BAGUS WIJANARKO