Inggris unggul lebih dulu lewat gol Steven Gerrard di menit ke-4, tapi Green kesalahan konyol seperti yang pernah dibuat David Seaman, Paul Robinson dan Scott Carson, dengan membiarkan bola tembakan Clint Dempsey di menit ke-40 lepas dari genggamannya dan masuk ke gawang. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.
Tapi, Green menegaskan dirinya sudah melupakan insiden tersebut dan kiper West Ham ini membuktikannya lewat aksi penyelamatan gemilang saat menepis tembakan Jozy Altidore di babak kedua.
"Semua itu telah terjadi. Itu bukan sebuah insiden yang boleh dibiarkan mempengaruhi diri kita. Dalam 50 menit berikutnya saya merasa percaya diri. Saya merasa baik-baik saja,” aku Green.
"Semua ini tentang kesigapan dan mengambil hal yang sulit dengan mudah, tapi itulah kehidupan seorang kiper. Saya pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya dan semuanya tentang bagaimana menjaga kepala tetap tegak dan menghadapi kalian semua (media). Itulah kehidupan," tegas Green.
Meski begitu Green mengakui kesalahan fatal yang telah dibuatnya dan ia tak berusaha cari-cari alasan.
"Dempsey menembak sekali dan itu seharusnya bisa diselamatkan. Titik. Itu sangat mengecewakan, tapi itu telah terjadi," tandasnya.
Green baru mengetahui dirinya dipilih untuk jadi starter di laga pembuka saat pelatih Fabio Capello mengumumkan daftar pemain dua jam jelang kick-off.
"Saya baru tahu semua itu sebelum kami berangkat ke stadion. Tapi, itu bukan penyebabnya (blunder). Saya selalu siap. Kita harus melalui persiapan mental di malam sebelum pertandingan dan siap menghadapi momen traumatis. Itu terjadi hari ini dan yang terpenting buat saya adalah bangkit kembali," ujar Green.
Capello pun tak melontrak kritik terhadap Green, tapi ia menolak menjamin kiper berusia 30 tahun itu akan kembali jadi starter pada laga kedua Inggris melawan Aljazair , Jumat (18/6).
''Terkadang seorang penyerang gagal mencetak gol dan ada kalanya kiper melakukan kesalahan. Inilah sepakbola,” kilah Capello.
SOCCERNET | A. RIJAL