TEMPO Interaktif, George, Afrika Selatan: Tim nasional Jepang punya resep ampuh untuk menghadapi dinginnya cuaca di Afrika Selatan. Mereka sengaja mengkonsumsi hati sapi untuk tampil di stadion-stadion di Afsel yang rata-rata berada di ketinggian di atas rata-rata.
Hati sapi, terkenal sebagai makanan pembangun stamina dan berfungsi sebagai penghilang rasa letih dalam makanan sehari-hari penduduk Jepang. Di dalamnya terkandung banyak sekali zat besi yang memproduksi oksigen-mengalirkan hemoglobin di sel darah merah.
“Kami mengkonsumsi hati sapi dari waktu ke waktu dengan cara digoreng atau dimasak ala masakan Cina. Ini kami lakukan untuk mendapatkan suplai zat besi,” kata juru bicara tim Jepang, Ichirota Fukushi ,Minggu (13/6).
Fukushi menjelaskan pihaknya juga menyediakan hati sapi ketika The Blue Samurai, julukan Jepang berlatih di ketinggian, 1,800 meter di resor Saas-Fee, Swiss sekitar 10 hari sebelum tiba di markas latihan di Afsel, George hari ini.
Jepang akan memulai laga Grup E melawan Kamerun di Stadion Free State, Bloemfontein yang terletak di ketinggian 1,400 meter besok. Setelah tampil melawan favorit juara grup, Belanda di Durban yang terletak di ketinggian laut, skuad Takeshi Okada akan berhadapan dengan Denmark di Rustenburg yang mempunyai ketinggian hampir 1,600 meter pada 24 Juni.
Tipisnya udara akan berperan penting di AFsel di mana lima dari Sembilan kota ruan rumah terletak lebih dari 1,000 meter di atas permukaan laut. Bola juga bisa meluncur lebih cepat dan tak teratur, mimpi buruk yang sebelumnya telah dialami beberapa pemain.
Sebanyak 23 pemain Jepang mendapat pasokan makanan bervariasi mulai makanan Jepang dan barat di hotel mereka menginap dengan bantuan koki dari Jepang. Beberapa bahan makanan disuplai dari restoran jepang di Cape Town, Nobu. Restoran ini didirikan oleh actor Hollywood Robert De Niro di New York City pada 1994.
AP | BAGUS WIJANARKO