Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ghana Selamatkan Muka Afrika  

image-gnews
Asamoah Gyan merayakan golnya ke gawang Serbia. AP/Luca Bruno
Asamoah Gyan merayakan golnya ke gawang Serbia. AP/Luca Bruno
Iklan

TEMPO Interaktif, Polokwane:Ghana berhasil menyelematkan muka Afrika. Tim yang diasuh Milovan Rajevac itu berhasil menjadi negara Afrika pertama yang meraih kemenangan di Piala Dunia 2010. Dalam pertandingan Grup D yang digelar di Loftus Versveld Stadium, Pretoria, The Black Stars -julukan Ghana-- menundukkan Serbia 1-0.

Kedua tim bermain dalam tempo cepat hampir sepanjang pertandingan. Beberapa peluang mereka dapatkan. Serbia sempat menampakan dominasinya dengan lebih banyak mengancam gawang Ghana. Namun di menit ke-73, petaka mendatangi mereka karena pemain belakang Aleksander Lukovic dikeluarkan wasit akibat menerima kartu kuning kedua.

Serbia semakin tak berdaya setelah gelandang Zdravko Kuzmanovic melakukan handball di kotak terlarang di menit ke-83. Eksekusi pinalti yang dilakukan Asamoah Gyan satu menit kemudian sukses menoyak gawang Serbia. Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan itu.

Sementara dalam pertandingan sebelumnya di Grup C, wakil Afrika yang lain, Aljazair, gagal meraih kemenangan. Tim berjulukan Rubah Gurun itu ditekuk Slovenia 0-1 di Stadion Peter Mokoba, Polokwane. Gol tunggal Slovenia dicetak kapten Robert Kone di menit ke-79.

Pemain yang musim lalu membela West Bromwich Albion di Divisi Championship Liga Inggris itu mencetak gol melalui sebuah tendangan dari luar kota pinalti. Bola sebenarnya masih dalam jangkauan kiper Aljazair, Faouzi Chaouchi. Namun tangkapan tak sempurna Chouchi membuat gawangnya tertembus.

Blunder Chouchi itu mirip dengan yang dilakukan kiper Inggris, Robert Green, dalam pertandingan sehari sebelumnya melawan Amerika Serikat. Pelatih Aljazair, Rabah Saadane, menyatakan Couchi langsung meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya akibat kesalahan menangkap bola itu. "Semua orang melihat apa yang terjadi dengan bola, juga yang terjadi kemarin dengan kiper Inggris," kata Saadane. "Kamu memang harus menyesuaikan diri dengan larinya bola," lanjutnya.

Di menit-menit awal, Slovenia dan Aljazair sempat menampilkan permainan menjanjikan dengan menciptakan beberapa peluang. Namun selanjutnya kedua tim bermain membosankan. Teknik dan kerja sama yang ditunjukan pemain kedua tim biasa-biasa saja. Peluang-peluang yang membahayakan gawang lawang tak juga tercipta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Slovenia sempat kesulitan menjebol gawang Aljazair. Namun mereka mendapat keuntungan setelah di menit ke-73 penyerang Aljazair, Abdelkader Ghezzal, dikeluarkan wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat menahan abola dengan tangannya.

Kekalahan ini membuat langkah Aljazair untuk lolos dari babak grup menjadi sangat berat. Pasalnya, di pertandingan selanjutnya mereka harus menghadapi Inggris dan Amerika Serikat. "Sekarang semuanya menjadi semakin sulit untuk kami. Kesempatan besar hari ini melawan Slovenia telah lenyap," ujar Saadane.

Sementara bagi Slovenia, kemenangan ini membawa mereka untuk sementara memimpin Grup C dengan nilai 3. Kemenangan ini sekaligus juga menjadi kemenangan pertama mereka di putaran final Piala Dunia.

Negeri berpenduduk 2,05 juta jiwa -- sekitar seperempat dari penduduk Jakarta yang berjumlah 8, 7 juta-- itu pernah tampil di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Waktu itu mereka selalu kalah dan tak pernah mencetak gol dalam pertandingan babak grup.

AP/REUTERS|ARIS M

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.