Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Pesta untuk Tim Korea Utara

image-gnews
AP/Lee Jin-man
AP/Lee Jin-man
Iklan
TEMPO Interaktif, New York -Kemeriahan menyambut pertandingan sepak bola Piala Dunia tak hanya berlangsung di Afrika Selatan. Di kantong-kantong kecil imigran di New York, Amerika Serikat, demam Piala Dunia begitu terasa. Sampai-sampai kegiatan di wilayah itu terhenti selama beberapa jam hanya untuk menyaksikan permainan tim tanah air mereka. Imigran umumnya berkumpul, baik dalam kelompok besar maupun kecil, di restoran etnik dan bar olahraga di Little Brazil di Midtown dan Little Ghana di Bronx.

Dari sekian tim yang berlaga di Afrika Selatan, selalu ada kelompok imigran yang menjadi penggemar, bahkan juga pesta untuk merayakannya. Tapi tidak demikian halnya dengan tim Korea Utara. Tim dari negara diktator ini tampaknya sepi pendukung. Alih-alih bertaruh atau meramu minuman khusus untuk menonton permainan tim mereka, penggemar bahkan tak melakukan sorak-sorai.

Padahal pertandingan tahun ini merupakan sejarah yang sangat penting. Sebab, inilah pertama kalinya, selama beberapa dekade, tim sepak bola negara komunis itu berhasil masuk kualifikasi Piala Dunia. Tapi sayang, sejarah ini nyatanya tak mampu membangkitkan gairah para pengungsi atau imigran Korea Utara untuk mendukung kesebelasan negara mereka. Bahkan ada imigran yang tak mengetahui kesebelasan negaranya ikut berlaga.

Henry Kim, pemilik Roma Wine dan Liquor serta pendiri kelompok advokasi pengungsi yang lahir di Korea Utara tapi pindah ke Selatan selama perang, mengaku tak tahu tentang pertandingan sepak bola. Saat diberi tahu, dia hanya mengatakan akan menonton di rumah bersama istrinya.

Ada beberapa alasan yang memang membuat pengungsi Korea Utara tak menunjukkan sikap fanatik atau demam bola seperti pengungsi asal negara lainnya. Selain karena jumlahnya yang sedikit, menurut Departemen Luar Negeri Amerika, jumlah pengungsi negara itu hanya 99 orang dan, sejak 1992, jumlahnya hanya 1.293 orang, juga lantaran faktor keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengungsi Korea Utara umumnya ogah berkumpul atau diketahui keberadaannya karena takut diciduk otoritas atau mata-mata Korea Utara. Selama ini pemerintah Korea Utara menganggap para pengungsi sebagai pengkhianat. Karena itu, keberadaan mereka akan dilacak hingga keluarganya yang ada di Korea Utara, yang dianggap sebagai pengatur pelarian tersebut. Tak mengherankan jika pengungsi Korea Utara, walaupun penggemar berat bola, enggan berkumpul, apalagi menggelar pesta untuk merayakan kesebelasan negaranya bertanding. Kondisi yang sama terjadi di luar New York.

Joseph, 18 tahun, pengungsi Korea Utara yang tinggal di Virginia, mengaku sebagai penggila bola. Namun dia hanya akan menyaksikan pertandingan di rumah keluarga angkatnya. Joseph, yang merahasiakan nama belakang dan lokasi keberadaannya, berhasil keluar dari Korea Utara setelah melintasi sungai yang beku di perbatasan Cina sendirian. Ayahnya mati kelaparan, saudara perempuannya lenyap di Cina, dan ibunya menelantarkannya.

NEW YORK TIMES | SUNARIAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.