Cape Town – Juara bertahan meraih hasil yang kurang memuaskan saat memulai perjuangan mempertahankan mahkota mereka.
Gli Azzurri hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Paraguay pada laga perdana Grup F di Green Point Stadium, Selasa (15/6). Tapi, skuad Marcello Lippi ini tetap layak bersyukur dengan hasil tersebut mengingat mereka sempat tertinggal lebih dulu.
Italia sering dikritik lantaran masih mengandalkan para pemain veteran di Afrika Selatan. Tapi, Lippi bergeming terhadap kritikan itu. Ia bahkan menurunkan 6 pemain yang membawa Italia Juara di Jerman empat tahun silam sebagai starter di pertandingan ini.
Mereka adalah kiper Gianluigi Buffon, duet bek Gianluca Zambrotta dan Fabio Cannavaro, gelanang Daniele De Rossi dan duet sriker Vincenzo Iaquinta dan Alberto Gilardino. Jumlahnya pasti lebih banyak lagi jika playmaker Andrea Pirlo tak cedera.
Lippi juga memasang formasi ofensif 4-3-3 dengan Gillardino sebagai ujung tombak didampingi Iaquinta di kiri dan Simone Pepe di kanan. Tapi, Italia tak banyak mengancam pertahanan Paraguay kendati mereka memegang kendali pertandingan.
Sebaliknya, Italia justru kebobolan lebih dulu oleh gol sundulan Antolin Alcaraz di menit ke-39. Gol itu berawal dari umpan Aureliano Torres yang disambut dengan sundulan oleh Alcaraz ke arah pojok kiri gawang Italia jauh dari jangkauan kiper Gianluigi Buffon.
Di babak kedua, Lippi menggantikan Buffon dengan Federico Marchetti. Lippi menyebut Buffon mengalami sedikit masalah dengan punggungnya. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kubu Italia yang sudah kehilangan Pirlo.
“Ia punya masalah punggung. Saya berharap ia kembali untuk laga selanjutnya (melawan Selandia Baru), tapi semua itu bergantung pada tim dokter,” ujar Lippi.
Paraguay yang sudah unggul tampak lebih hati-hati di babak kedua ini dan mereka cenderung bertahan untuk mempertahankan keunggulan.
Di pihak lain, Italia meningkatkan serangan mereka dalam upaya mengejar ketertinggalan. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-63 saat De Rossi menyambut sepak pojok Simone Pepe untuk membobol gawang Paraguay yang di kawal Justo Villar.
Gol tersebut membuat Italia semakin bersemangat dan mereka terus membombardir pertahanan Paraguay di sisa pertandingan. Tapi, tak satu pun serangan mereka yang membuahkan gol lantaran ketatnya pertahanan Paraguay.
“Penyesalan terbesar adalah hasilnya. Mereka hanya sekali mendekati gawang kami dan berhasil mencetak gol. Kami telah bereaksi dengan baik, tapi kita harus memenangi pertandingan seperti ini,” keluh Lippi.
Hasil ini memperpanjang rekor tak pernah menang yang dicatat Italia belakangan ini menjadi 4 laga beruntun. Sebelumnya, mereka bermain imbang dengan Kamerun dan Swiss serta kalah 1-2 dari Meksiko dalam laga-laga uji coba.
Gilardino yang dipasang sebagai ujung tombak tampak tak berkutik. Ia bahkan jarang menyentuh bola. “Kami harus bekerja lebih banyak dan lebih baik lagi. Lawan kami tak melakukan apa-apa, mereka hanya menunggu,” tandas Lippi.
SUSUNAN PEMAIN
ITALIA: 1-Gianluigi Buffon (12-Federico Marchetti 46); 19-Gianluca Zambrotta, 5-Fabio Cannavaro, 4-Giorgio Chiellini, 3-Domenico Criscito; 22-Riccardo Montolivo, 6-Daniele De Rossi, 15-Claudio Marchisio (16-Mauro Camoranesi 59); 9-Vincenzo Iaquinta, 11-Alberto Gilardino (10-Antonio Di Natale 72), 7-Simone Pepe.
PARAGUAY: 1-Justo Villar; 6-Carlos Bonet, 14-Paulo Da Silva, 3-Claudio Morel, 13-Enrique Vera, 15-Victor Caceres, 16-Cristian Riveros, 17-Aureliano Torres (11-Jonathan Santana 60), 18-Nelson Valdez (9-Roque Santa Cruz 69), 19-Lucas Barrios (7-Oscar Cardozo 77), 21-Antolin Alcaraz.
Wasit: Benito Archundia (Meksiko)
KLASEMEN GRUP F
Italia 1 0 1 0 1-1 1
Paraguay 1 0 1 0 1-1 1
Selandia Baru 0 0 0 0 0-0 0
Slovakia 0 0 0 0 0-0 0
AP | A. RIJAL