Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selandia Baru Vs Slovakia: Mereka Berharap Kejutan

image-gnews
AP/New Zealand Herald, Dean Purcell
AP/New Zealand Herald, Dean Purcell
Iklan

TEMPO Interaktif, Rustenburg -  Selandia Baru akan membuka laganya pada Grup F melawan Slovakia di Stadion Royal Bafokeng hari ini. Pelatih tim berjuluk All Whites itu, Ricki Herbert, berharap bisa membuat kejutan dan menghapus kenangan pilu di Piala Dunia 1982 di Spanyol.

Herbert membela Selandia Baru ketika tampil untuk pertama kali di Piala Dunia di Spanyol sebagai bek berusia 21 tahun. Air matanya mengucur deras setelah mengetahui namanya tak menjadi starter di dalam bus dalam perjalanan ketika akan menghadapi tim tuan rumah. Selandia Baru kalah 5-2 dari Spanyol ketika itu. Mereka juga dipermalukan Uni Soviet dan Brasil. Namun ia tidak pernah melupakan peristiwa ketika dirinya dipaksa duduk di bangku cadangan.

Kejadian itu menjadi peristiwa paling mengecewakan dalam karier Herbet. Hal itu melecutnya sekarang dan para pemain. Mereka tak peduli dengan posisi mereka sebagai peringkat 78 dunia melawan Slovakia yang menempati urutan 38 dunia).

“Saya mengerti kenapa kami tidak dijagokan. Namun kami tidak takut dengan tim manapun. Jika Senegal bisa mengalahkan Prancis (di Piala Dunia 2002), kami bisa mengalahkan Italia!” tegas Herbert.

Chris Killen, penyerang Selandia Baru sangat menantikan laga melawan Slovakia. Ia sampai harus menunda bulan madu dengan isterinya hanya untuk bisa menemani tim. “Ini pertandingan terbesar sepanjang sejarah sepak bola Selandia Baru. Kami tahu Slovakia kuat namun Italia dan Paraguay juga tak bisa diremehkan,” katanya.

Kapten Selandia Baru, Ryan Nelson, absen lantaran infeksi telinga namun akan kembali tampil melawan Slovakia. Wakil kaptennya Tim Brown diragukan tampil, setelah menjalani operasi retak bahu.

Kepercayaan diri Herbert mungkin menjadi senjata ampuh terbaik yang dimiliki Selandia Baru. Ini dilakukannya untuk memberi inspirasi positif di dalam tim yang kalah dengan gampangnya di tiga pertadingan pada Piala Konfederasi 2009. Ia berambisi membangkitkan tantangan terbesar dalam tiga dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herbert layak mengobarkan kepercayaan diri timnya. Pasalnya, Slovakia yang untuk pertama kali tampil di putaran final Piala Dunia sebagai negara independen punya kekuatan hebat. Mereka mampu mengalahkan Serbia dalam babak kualifikasi.

Slovakia yang berjudul The Fighting Jondas juga membungkam tetangganya, Republik Cek 2-1, pada laga kandang di babak kualifikasi. Stanislav Sestak, yang mencetak gol pada kedua laga melawan tetangganya itu mempunyai kualitas mumpuni. Pelatih Slovakia, Vladimir Weiss, punya prestasi mengesankan sebagai pemain. Ia mengantarkan Cekoslovakia menembus perempat final Piala Dunia 1990 di Italia.

Weiss pun berharap Slovakia bisa menjadi tim kejutan di Afrika Selatan. Ia dan pasukannya akan memakai laga melawan Selandia Baru sebagai kunci membangkitkan kepercayaan diri di dalam timnya. Kemenangan akan membuka peluang untuk bersaing dengan Italia dan Paraguay dalam memperebutkan dua tiket ke babak kedua.

“Kami adalah tim baru. Kami ingin mengejutkan siapapun lawan dan tampil sebaik mungkin,” tegas Jan Mucha, kiper utama Slovakia yang tampil bagus di kualifikasi.

Pemain kunci Slovakia lainnya, Marek Hamsik, punya pendapat sama. “Pertandingan yang sangat penting bagi kami adalah melawan Selandia baru. Ini partai pertama. Mereka tim kuat. Kami telah melihat penampilan mereka pada laga uji coba melawan Serbia,” kata gelandang klub Napoli tersebut. Di lini belakang Slovakia dikoordinir oleh bek tengah Liverpool, Martin Skrtel. Gelandang Fenerbahce, Miroslav Stoch, menjadi jangkar di tengah.

REUTERS | AP | BAGUS WIJANARKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.