Meskipun bisa mencetak gol pada menit ke-39 hasil tandukan kepala Antolin Alcaraz, namun Paraguay mengulang beberapa kesalahan di set awal dan menyia-nyiakan peluang.
"Ini permainan awal yang sulit. Kami membuat awal bagus, namun kami membuat banyak kesalahan di set awal," kata penyerang Roque Santa Cruz.
"Saya tak berpikir kami bermain bola dengan baik. Kami butuh improvisasi. Italia tak punya banyak peluang, mereka menjebol satu gol," tambahnya.
Italia mencuri gol pada menit ke-63 melalui kaki Daniele De Rossi saat kiper salah meninju bola. Dengan modal angka satu, Paraguay akan menghadapi Slovakia pada 20 Juni menyusul pertandingan dengan Selandia Baru, 24 Juni.
"Kami bermain di kejuaraan dunia dan kami bermain seri. Hasil ini memberikan rasa percaya diri kami," ujar striker Lucas Barrios.
"Kami ingin bermain seperti saat melawan Italia, kami tidak ingin bertahan, sehingga kami bisa memperoleh kemenangan."
Meskipun demikian, dia mengakui Paraguay butuh banyak latihan di depan gawang lawan agar lolos ke babak berikutnya.
"Saya pikir permainan mendatang akan lebih terbuka, itu memudahkan kami," tambah Barrios.
Salah satu wakil Amerika Latin ini tidak pernah lolos ke babak kedua dalam keikusertaan di Piala Dunia sebelumnya, namun kali ini mereka menargetkan maju ke babak berikutnya.
"Kami ingin setidaknya bisa masuk ke perempat final sebab dalam sejarah Paraguay belum pernah," kata Santa Cruz.
Saat melawan Italia, dua strikernya Lucas barrios dan Nelson Valdaez diganti.
"Saya tidak benar-benar 100 persen. Saya punya masalah di bagian otot dan belum tahu apakah bisa bermain sejak awal. Pelatihlah yang tahu jalan keluar terbaik dan pilihan yang tepat," tutur Santa Cruz.
REUTERS | CHOIRUL