Tapi, meski ia menilai kekalahan sebagai sebuah pukulan bagi timnya, Del Bosque optimistis memandang kedua laga La Furia Roja berikutnya lawan Honduras di Johannesburg 21 Juni dan Cile di Pretoria 25 Juni.
Seperti biasa, Spanyol lebih mendominasi pertandingan lewat ball possession, tapi mereka justru kebobolan oleh gol Gelson Fernandes di menit ke-52.
"Kami berusaha bermain. Sementara mereka bermain jauh di belakang dan mencoba memukul lewat serangan balik. Mereka bertahan dengan sangat baik," kata Del Bosque.
"Kami bermain untuk menang dan kemenangan ini terlepas dari kami. Mungkin kami belum menunjukkan kepribadian tim kami sesungguhnya."
Del Bosque juga mengakui bahwa kekalahan ini bukan start yang bagus buat Spanyol yang difavoritkan jadi juara di Afrika Selatan.
"Bukan pertanda yang bagus untuk mengawali langkah seperti ini, tapi kmai punya kewajiban untuk mengatasi ini dan berusaha memenangi kedua laga berikutnya. Itulah target kami.
Del Bosque menambahkan: "Tentu saja, kita bisa kalah dalam sepakbola, tapi saya merasa kami akan berusaha untuk menebusnya. Kmai harus benar-benar mengerahkan segalanya. Tak ada gunanya berdiri dengan kepala tertunduk.
Sang pelatih juga tak menampik bahwa Dewi Fortuna ikut berperan dalam kekalahan Spanyol dari Swiss, kekalahan pertama dalam 19 pertemuan kedua tim sejak 1925.
"Seseorang punya keberuntungan melawan Spanyol hari ini."
Tapi, Del Bosque membantah anggapan bahwa kekalahan Spanyol disebabkan oleh kepercayaan diri berlebihan karena status mereka sebagai favorit juara.
"Tak seorang pun dari kami yang berbicara tentang final atau tentang menjadi juara dunia."
AP | A. RIJAL