Kemenangan ini membawa Uruguay memuncaki Grup A dengan 4 poin dari dua pertandingan. Sementara Afrika Selatan menjadi juru kunci dengan hanya 1 poin lantaran kalah selisih gol dari Prancis dan Meksiko yang juga mengumpulkan 1 poin dan baru akan saling bertarung, Jumat (18/6) dini hari WIB.
Uruguay yang tampil kurang meyakinkan saat bermain imbang tanpa gol dengan Prancis di laga pertama, terlihat jauh lebih baik pada pertandingan ini.
Kendati catatan statistik menunjukkan penguasaan bola mereka masih kalah dari Afrika Selatan, Uruguay lebih sering mengancam pertahanan lawannya.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Uruguay membuahkan gol di menit ke-24 saat tembakan keras Diego Forlan dari jarak sekitar 25 meter gagal diblok kiper Itumeleng Khune. Bola itu sempat membentur kepala bek Aaron Mokoena sebelum menaklukkan Khune.
Di babak kedua, Uruguay tetap lebih banyak membuat peluang meski serangan Afrika Selatan lebih meningkat dibanding babak pertama dalam upaya mengejar ketertinggalan.
Harapan Bafana Bafana untuk bangkit hancur berantakan di menit ke-75 setelah mereka mendapat hukuman penalti lantaran ulah kiper Khune menjatuhkan striker Uruguay, Luis Suarez.
Seperti kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, Afrika Selatan tak hanya dihukum penalti, tapi juga harus kehilangan kiper Khune yang diganjar kartu merah langsung oleh wasit asal Swiss, Massimo Busacca, atas pelanggaran tersebut.
Forlan yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna. Ia melepaskan tembakan yang menusuk bagian atas jaring gawang untuk menaklukkan kiper pengganti Afrika Selatan, Moeneeb Josephs, sekaligus menambah keunggulan Uruguay.
Dengan gol itu, Forlan menjadi pemain pertama yang membukukan 2 gol dalam satu pertandingan di Afrika Selatan.
Keunggulan jumlah pemain membuat Uruguay semakin merajalela dan mereka berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 di masa injury time lewat gol Alvaro Pereira.
“jelas, sebagai seorang penyerang saya ingin mencetak banyak gol, tapi yang terpenting adalah meraih kemenangan. Ini tim yang bagus. Kami juga bermain baik melawan Prancis. Kmai sangat solid,” kata Forlan.
Di pihak lain, kekalahan dari Uruguay membuat peluang Afrika Selatan lolos ke babak 16 Besar menjadi semakin sempit. Dan, mereka terancam menjadi tuan rumah pertama yang gagal lolos dari babak penyisihan grup sepanjang sejarah Piala Dunia.
SUSUNAN PEMAIN
AFRIKA SELATAN: 16-Itumeleng Khune; 2-Siboniso Gaxa, 3-Tsepo Masilela, 20-Bongani Khumalo, 4-Aaron Mokoena; 12-Reneilwe Letsholonyane (19-Surprise Moriri 57), 13-Kagisho Dikgacoi, 10-Steven Pienaar (1-Moeneeb Josephs 79), 11-Teko Modise, 8-Siphiwe Tshabalala; 9-Katlego Mphela.
URUGUAY: 1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 3-Diego Godin, 4-Jorge Fucile (20-Alvaro Fernandez 71), 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez (5-Walter Gargano 90), 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani (21-Sebastian Fernandez 89), 11-Alvaro Pereira, 9-Luis Suarez, 10-Diego Forlan.
Wasit: Massimo Busacca (Swiss)
KLASEMEN GRUP A
Uruguay 2 1 1 0 3-0 4
Meksiko 1 0 1 0 1-1 1
Prancis 1 0 1 0 0-0 1
Afsel 2 0 1 1 1-4 1
REUTERS | AP | A. RIJAL