Dua gol dari Diego Forlan ditambah sepakan Alvaro Perreira di menit akhir permainan menjamin kemenangan pertama Uruguay di Piala Dunia. Kemenangan ini sekaligue menempatkan tim menjadi penguasa klasemen sementara Grup A.
“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa sejarah belum juga dituliskan. Kami harus bekerja keras untuk menang. Kami telah mengalahkan tim bagus dan itu adalah tuan rumah, yang sangat penting. Kami telah mengmbil langakah penting namun ini belum selesai,” tegas Tabarez, Kamis (17/6).
Uruguay mengawali laganya di Piala Dunia Afrika Selatan dengan bermain seri 0-0 dengan Prancis. Menurut Tabarez, timnya memang datang untuk bisa memetik hasil berbeda seperti ketika menembus babak semi final di Piala Dunia 1970 di Meksiko. “Kami belum mencapai hal itu namun kami apa yang telah kami raih adalah hasil dari kerja, kesadaran dan keyakinan,” kata Tabarez.
“Mungkin ada tim di atas kami, namun kami bisa menjadi tim yang menyulitkan permainan lawan jika tampil bagus. Kami belum mendapat ruang terlalu banyak, kami harus bermain bagus untuk bisa berkompetisi dengan tim terbaik,” Tabarez menerangkan.
Pelatih Afsel Carlos Alberto Parreira sempat mengkritik wasit pertandingan. Menurut Tabarez Uruguay menang secara adil. “Saya tidak ingin membicarakan tentang wasit karena Uruguay menang secara adil karena wasit. Ini menggelikan melihat performa kami di lapangan. Opini saya adalah Uruguay layak menang,” tegasnya.
Uruguay akan mengakhiri laga Grup A melawan Meksiko di Rustenburg pada 22 Juni.
GOAL | BAGUS WIJANARKO