Usai dibantai Jerman, media massa Australia langsung mengkritik dan melaporkan terjadinya perselisihan antara para pemain dengan pelatih Pim Verbeek. Mantan pelatih Korea Selatan itu juga diserang soal pilihan pemain dan taktik yang diterapkan Australia.
"Aku berharap akan ada perubahan karena itu adalah penampilan yang sangat mengecewakan,” kata Chipperfield. “Ini adalah tekanan dan aku tidak berpikir bahwa setiap orang menyerah dan mengatakan senang dengan permainan kami.”
Chipperfield mengharapkan pemain senior seperti Harry Kewell akan diturunkan Verbeek saat menghadapi Ghana. Meski Kewell sudah jarang bermain bersama klubnya, Galatasaray, akhir-akhir ini, tetapi keberadaannya diharapkan bisa mengangkat moral pemain lain. “Aku harap Harry bisa menjadi bagian permainan, apakah bermain dari menit awal atau turun dari bangku cadangan. Aku yakin ia akan terlibat,” lanjut Chipperfield.
Chipperfield, pemain yang telah membela Australia dalam 66 pertandingan sejak 1998, juga mengatakan melawan Ghana akan menjadi ujian penting bagi karakter Australia. Dengan rekor pertemuan 4 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah, dalam 6 pertemuan kedua tim, Australia berharap bisa meneruskan dominiasnya atas Ghana. Tapi jika kalah, maka Australia akan angkat koper lebih cepat dari Afrika Selatan.
“Ghana adalah tim yang susah diprediksi, tetapi mereka tim kuat, cepat dan mereka sedang percaya diri setelah menumbangkan Serbia 1-0,” ujar Chipperfield. “Kami tahu jika kami menang lawan Ghana, media akan berbalik mendukung kami.”
AFP | ARIS