TEMPO Interaktif, Nelspruit - Cile sukses mengakhiri puasa kemenangan selama 48 tahun di Piala Dunia setelah menundukkan Honduras 1-0 Rabu (17/6) kemarin. Tapi Cile juga menyadari bahwa mereka masih kurang ganas dalam menghabisi lawan.
Anak asuh Marcelo Bielsa itu memang menguasai pertandingan melawan Honduras. Tapi mereka hanya bisa mencetak satu gol berbau untung lewat Jean Beausejour di menit ke-34. Melawan Swis pekan depan, Cile akan kesulitan jika tidak segera memperbaiki masalah penyelesaian peluang.
Swiss telah membuka mata dunia dengan menumbangkan tim raksasa Spanyol. “Itu adalah sesuatu yang tidak bisa kamu ramalkan, tetapi pertandingan awal di grup ini merupakan jalan pembuka, meski kami memang menderita karena tidak bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” kata Bielsa.
Bek sayap Arturo Vidal mengatakan, hal yang penting bagi Cile adalah meraih tiga poin. “Tetapi kami harus meningkatkan (penyelesaian peluang) di depan gawang, karena ada banyak peluang yang gagal kami selesaikan. Jadi, apa yang harus kami kerjakan dalam lebih dari empat hari kedepan adalah mencetak lebih banyak gol.”
Cile akan terbantu dengan kembalinya penyerang utama Humberto Suazo setelah dinyatakan akan segera sembuh dari cedera harmstring. Suazo adalah top skorer dalam babak kualifikasi zona Amerika Selatan dengan 10 gol yang ia cetak untuk Cile. Kembalinya Suazo kemungkinan akan membuat gelandang kratif Jorge Valdivia duduk lagi di bangku cadangan.
REUTERS | Aris