Gol pertama El Tri dibukukan oleh pemain pengganti Javier Hernandez di menit ke-64 sebelum striker veteran Cuauhtemoc Blanco memastikan kemenangan skuad Javier Aguirre itu lewat gol yang dicetaknya dari titik penalti di menit ke-79.
Meksiko yang bermain impresif, tapi hanya meraih hasil imbang 1-1 lawan Afrika Selatan di laga pertama, terlihat agresif sejak awal pertandingan melawan Prancis.
Duet striker Carlos Vela dan Guillermo Franco melepaskan tembakan yang menghantam mistar gawang sementara bek Carlos Salcido dua kali memanfaatkan lubang di sisi kanan daerah Prancis.
Ia juga sempat melepaskan tembakan keras dari jarak 20 meter yang masih bisa diblok kiper Hugo Lloris di menit ke-27.
Di babak kedua, permainan Prancis tampak lebih baik dan mereka sempat memperoleh peluang emas lewat aksi Florent Malouda dan Franck Ribery, tapi masih bisa digagalkan kiper Oscar Perez.
Dalam upaya memecah kebuntuan Meksiko, Aguirre memasukkan Hernandez menggantikan Efrain Juarez di menit ke-52 dan mengganti Franco dengan Blanco 10 menit kemudian.
Strategi ini membuahkan hasil. Baru sekitar 12 menit di lapangan, Hernandez berhasil mencetak gol buat Meksiko. Striker yang baru bergabung denga Manchester United ini berhasil melepaskan diri dari jebakan offside untuk menerima umpan jauh Rafael Marquez dan melewati kiper Lloris sebelum menceploskan bola ke gawang.
Petaka Prancis berlanjut di menit ke-77 saat Eric Abidal menjatuhkan Pablo Barrera di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Blanco yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Ia menendang bola ke sudut kanan gawang Prancis tanpa terjangkau oleh Lloris.
Dengan kemenangan ini Meksiko memuncaki klasemen Grup A bersama Uruguay dengan sama-sama mengumpulkan 4 poin dari dua pertandingan sekaligus membuka peluang ke 16 Besar.
Sementara Prancis dan Afrika Selatan tertinggal dengan hanya mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan dan terancam pulang lebih awal.
Bagi Prancis, situasi ini memunculkan trauma kegagala Piala Dunia 2002. Ketika itu mereka yang datang sebagai juara bertahan tersingkir di putaran pertama.
Kemenangan Meksiko diwarnai oleh kekhawatiran tentang kondisi striker Carlkos Vela. Pemain Arsenal ini mendapat cedera di babak pertama sehngga harus digantikan oleh Barrera.
Di pihak lain, penderitaan Prancis dilengkapi oleh kartu kuning kedua yang didapat gelandang Jeremy Toulalan. Dengan begitu, pemain Olympique Lyon itu dipastikan absen dalam laga terakhir Prancis melawan Afrika Selatan pekan depan.
SUSUNAN PEMAIN
PRANCIS: 1-Hugo Lloris; 2-Bacary Sagna, 3-Eric Abidal, 5-William Gallas, 13-Patrice Evra; 14-Jeremy Toulalan, 19-Abou Diaby; 15-Florent Malouda, 7-Franck Ribery, 10-Sidney Govou (20-Mathieu Valbuena 69); 21-Nicolas Anelka (11-Andre-Pierre Gignac 46).
MEKSIKO: 1-Oscar Perez; 5-Ricardo Osorio, 15-Hector Moreno, 2-Francisco Rodriguez, 3-Carlos Salcido; 16-Efrain Juarez (14-Javier Hernandez 55), 4-Rafael Marquez, 6-Gerardo Torrado; 17-Giovani Dos Santos, 9-Guillermo Franco (10-Cuauhtemoc Blanco 62), 11-Carlos Vela (7-Pablo Barrera 31).
Wasit: Khalil Al-Ghamdi (Arab Saudi)