TEMPO Interaktif, CAPE TOWN -- Tekad besar sedang diusung Wayne Rooney. Ia berjanji menebus sanksi kartu merah yang didapatnya pada Piala Dunia 2006 dengan mencetak gol ketika menemani The Three Lions berhadapan dengan Aljazair di Stadion Green Point pada lanjutan Grup C di Stadion Green Point hari ini.
Inggris mengawali laganya di Piala Dunia Afrika Selatan secara kurang meyakinkan, bermain seri 1-1 saat melawan Amerika Serikat. Gelandang The Yanks, Clint Dempsey, membuyarkan gol cepat yang dikemas Steven Gerrard.
Tugas Fabio Capello kali ini adalah membawa pasukannya menjadi jawara Grup C secara meyakinkan. Peluang Inggris meredam Aljazair besar setelah skuad Rabah Saadane itu dipermalukan 1-0 oleh Slovenia pada laga pembuka.
Peluang itu didukung statistik bahwa juara 1966 tersebut belum pernah dikalahkan rival-rivalnya dari tanah Afrika. Namun pertanyaan besarnya adalah mampukah Capello mengubah permainan apik timnya dengan mencetak banyak gol.
"Saya sudah melupakannya. Apa yang memacu saya sekarang adalah berusaha memenangkan Inggris dan tampil bagus. Itu pemacu bagus buat seorang pemain," ujar Rooney mengomentari kejadian buruk empat tahun lalu di Jerman.
Inggris harus menang besar atas Aljazair. Pasalnya, jawara grup mungkin akan ditentukan berdasarkan jumlah agregat gol. Gerrard dan kawan-kawan "dipaksa" menambang gol jika tak ingin bertemu dengan Jerman (berpeluang menjuarai Grup D) ketika keluar sebagai urutan kedua Grup C. Jika skenarionya berjalan lancar, mereka akan ditunggu lawan yang relatif lebih enteng, seperti Ghana, Serbia, atau Australia di 16 besar.
Capello mendapat kritik tajam dari legenda Jerman, Franz Beckenbauer, setelah membawa timnya bermain seri. Menurut Der Kaiser, pelatih Italia itu telah gagal mentransformasikan permainan Inggris, yang dulu terkenal dengan pendekatan permainan kick and rush. Pekerjaan rumah Don Fabio memang tidak enteng kali ini.
Capello telah kehilangan dirigen pertahanannya, Rio Ferdinand. Itu ditambah hilangnya penambal bek Setan Merah itu, Ledley King, yang dibekap cedera. Alhasil, bek veteran Liverpool, Jamie Carragher, akan mengisi posisi tersebut.
Carra turun menggantikan King setelah turun minum. Meski tampil menggigit, kerja samanya dengan mantan kapten John Terry terlihat tidak maksimal. Di bawah mistar, Capello mungkin masih akan mempercayai Robert Green meski melakukan blunder fatal. Namun peluang bagi kiper veteran David James juga terbuka.
Adapun Capello kemungkinan besar akan menurunkan gelandang Manchester City, Gareth Barry. Kinerja pemain 29 tahun itu di belakang striker "memaksa" Gerrard tampil di posisi sayap kiri, yang membuatnya lebih leluasa dalam melancarkan serangan.
Di depan, Rooney, yang belum mencetak gol sejak September tahun lalu, mungkin dipadukan dengan Emile Heskey. Si Jangkung Peter Crouch juga berpeluang turun menjadi pemain pengganti. Menurut Crouch, Capello cukup puas atas hasil ketika melawan Amerika Serikat.
"Dia (Capello) mengatakan bahwa penampilan kami cukup menjanjikan. Ia menekankan kepada kami untuk percaya pada kemampuan kami, dan inilah yang sedang kami lakukan," tutur pacar model Inggris, Abbey Clancy, tersebut.
"Kami berharap bisa tampil lebih bagus mulai saat ini. Kami sadar harus melakukan hal itu, dengan memulainya ketika melawan Aljazair," Crouch melanjutkan.
Rabah Saadane, pelatih Aljazair, ada kemungkinan akan mempertahankan kipernya, Faouzi Chaouchi. Itu ia lakukan meski blunder Chaouchi membuat tembakan Robert Koren menjebol gawangnya dan memberikan kemenangan bagi Slovenia.
Setelah dipermalukan pada laga awal, inilah saatnya bagi Rubah Gurun untuk bangkit. Semangat itulah yang sedang dilancarkan para punggawanya. "Mereka (Inggris) memang tim super seperti yang telah saya katakan. Pertandingan ini akan sangat sulit bagi kami. Namun kami tidak mempunyai beban sama sekali," Saadane menegaskan.
Saadane dipaksa menurunkan starternya tanpa Abdelkader Ghezal, yang terkena larangan tampil. Namun ia menyatakan tak akan melakukan perubahan total pada pemain pengganti. Gelandang Adlane Guedioura disiapkan menjadi pemain pelapis untuk meningkatkan serangan tim. l REUTERS | AP | BAGUS WIJANARKO
INGGRIS 4-4-2
12-GREEN -KIPER
2-JOHNSON -BEK KANAN,18-CARRAGHER - BEK TENGAH, 6-TERRY -BEK TENGAH, 3-COLE -BEK KIRI
7-LENNON -GELANDANG KANAN, 4-GERRARD -GELANDANG TENGAH, 8-LAMPARD -GELANDANG TENGAH, 14-BARRY -GELANDANG KANAN
21-HESKEY, 10-ROONEY -DUA PENYERANG
ALJAZAIR 4-4-2
16-FAOZI -KIPER
2-BOUGHERA -BEK KANAN, 5-HALLICHE -BEK TENGAH, 4-YAHIA -BEK TENGAH, 3-BELHADJ -BEK KIRI
13-MATMOUR -GELANDANG KANAN, 19-YEBDA -GELANDANG TENGAH, 8-LACEN -GELANDANG TENGAH, 15-ZIANI -GELANDANG KIRI
21-KADIR, 11-DJEBBOUR -DUA PENYERANG
REKOR PERTEMUAN:
Kedua tim belum pernah bertemu.