Polisi mengatakan Kunle Benjamin dibui setelah ia gagal memberikan penjelasan yang memuaskan mengapa ia mempunyai tiket. Mobil Benjamin dihentikan di ibu kota Afsel Pretoria ketika polisi melihatnya mengendarai mobilnya secara sembrono.
Polisi mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa pengadilan Piala Dunia menghukum Benjamin dengan dakwaan memiliki barang curian. Ia harus menjalani hukuman penjara tanpa opsi mendapat denda. Polisi mengatakan dari hasil peyelidikan FIFA menemukan bahwa tiket itu dibeli dua orang melalui internet, namun tidak bisa menemukan alamat keduanya.
“Ini kembali menjadi contoh nyata efektifnya punya tim yang berdedikasi...untuk menanggulangi masalah dalam Piala Dunia Afrika Selatan,” tulis polisi dalam pernyataan resminyam Jumat (18/6).
Benjamin menjadi orang pertama yang dibui oleh pengadilan yang dibuat sementara. Polisi Afsel bertindak cepat untuk mengawasi ketat aktivitas ilegal yang mempengaruhi hak komersial FIFA dan Piala Dunia.
Dua wanita Belanda ditangap Rabu kemarin setelah terbukti melakukan kampanye iklan terselubung. Keduanya berada di antara 36 wanita berambut pirang yang menggunakan pakaian rok mini tim Belanda yang disediakan sebuah perusahaan bir asal Belanda, Bavaria beer.
AP | BAGUS WIJANARKO