Mereka sudah meminta hal serupa kepada 5.000 pabrik setelah sejumlah pemirsa yang marah menyerang beberapa pusat distribusi listrik dan merusak sedikitnya 20 kendaraan pada Sabtu malam pekan lalu karena mati lampu. Sedikitnya 30 orang terluka.
Perusahaan listrik pelat merah Bangladesh juga mendesak para pelanggan berhemat ria dengan mematikan penyejuk udara, pompa listrik, microwave, dan peralatan rumah tangga lainnya selama pertandingan berlangsung hingga 11 Juli nanti. "Nota telah disebarkan agar semua (pelanggan) mematuhi instruksi pengelolaan beban yang sering menanjak di ibu kota selama Piala Dunia," ujar Mohammad Afrazur Rahman, juru bicara Kementerian Sumber Daya Mineral, Listrik, dan Energi, Rabu lalu.
REUTERS | DWI