TEMPO Interaktif, London: Hasil seri kedua yang diterima Inggris setelah bermain dengan Aljazair memantik amarah media negeri Pangeran Charles. Koran tabloid The Sun bahkan meledek penampilan Wayne Rooney yang sempat diejek suporter The Three Lions ketika meninggalkan lapangan Stadion Green Point.
Fabio Capello, yang mendapat hujatan ketika membawa timnya bermain imbang 1-1 dengan Amerika Serikat pada laga pembuka tak luput dari bidikan media Inggris. Mereka mempertanyakan kinerja pelatih asal Italia tersebut.
“Sampah” sebut Koran Daily Mirror dalam beritanya sementara Guardian menulis “Tak ada percikan, Tak ada semangat, tak ada harapan.”
“Tidak ada penjelasan dari hasil ini, ini adalah hasil buruk yang didapat,” kata The Sun. “Membosankan, menyedihkan, muram, terpotong, putus asa dan secara keseluruhan membosankan seperti air selokan,” tambah tabloid tersebut.
Hujatan media Inggris tak berhenti di sana. “Inggris yang menyedihkan pada titik tak bisa kembali” tulis kepala berita The Times. Harian itu mengatakan para pemain Inggris “dihantui ketakutan akan gagal” harapan tim yang belum pernah mengangkat kembali gelar sejak 1966.
“Jelas tekanannya tertuju kepada Wayne Rooney. Perjuangan Rooney memerlukan investigasi serius,” tulis harian tersebut dalam artikelnya. Koran itu menambahkan bahwa ada kalanya pemain Inggris ketika bermain atas nama negara berpikir seperti sedang bermimpi bagi Lampard, Gerrard, dan pemain lainnya namun ada kalanya….ketika ini terlihat seperti sebuah mimpi buruk.
Judul kepala berita Daily Mirror lebih seram lagi. “Cape clown” memplesetkan tempat bertanding tim di Cape Town.
Pendapat berbeda dilancarkan harian The Daily Telegraph. Mereka meminta Capello untuk mengubah susunan pemain untuk mendapat pemain terbaik seperti Frank Lampard dan Rooney yang diklaim tampil tak bersemangat sebelum melakoni laga akhir Grup C melawan Slovenia.
“Lebih cepat Capello mendorong Steven Gerrard mendukung permainan Rooney di depan, semakin cepat Inggris bisa mendapatkan jalan keluar,” tulis harian tersebut.
“Masa kepemimpinan Capello sebagai pelatih Inggris yang banyak menjanjikan hal bagus sejak lama mendekati akhir dengan aib dan memalukan semalam,” kata Telegraph. “Ketika pertandingannya begitu penting, tim Inggris terlihat berhenti merespon harapannya.”
AAP | BAGUS WIJANARKO