TEMPO Interaktif, Johannesburg - Piala Dunia jadi rejeki tersendiri bagi orang yang tinggal di sekitar stadion. Banyak lahan terbuka yang dijadikan tempat parkir. Tapi, menggunakan jasa mereka bisa berakibat buruk bagi pengguna mobil.
Di sekitar Stadion Soccer City dan Ellis Park Johannesburg, parkir ilegal itu banyak terlihat di pinggir jalan. Mereka umumnya memasang tarif 50 rand (Rp 60 ribu) sekali parkir. Para pemuda berkulit hitam mengenakan rompi serupa perugas yang ditunjuk FIFA langsung mencegat mobil yang mendekati stadion. Para pengemudi yang ogah jalan jauh banya yang menggunakan jasa mereka.
Uniknya jasa parkir liar ini bisa ditawar. Meski memasang harga 50 rand, tapi bisa ditawar hingga 10 rand. Tapi siap-siap saja, saat meninggalkan lahan parkir itu, petugas parkir itu bisa kembali meminta bayaran.
Rupanya praktek parkir seperti itu juga terdapat di Stadion Loftus Versfelf Pretoria. Wartawan Metro TV sekali waktu memilih menggunakan jasa parkir di pinggir jalan tak jauh dari stadion. Harganya murah, hanya 15 rand (Rp 20 ribu). Tapi ketika wartawan itu asik melakuka wawancar tiba-tiba datang mobil derek yang hendak menyeret mobil mereka. Tukang parkir sendiri entah sudah ngacir kemana.
Nurdin Saleh (Johannesburg)