Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semarak Piala Dunia di Kampung Bola  

image-gnews
TEMPO/FAHMI ALI
TEMPO/FAHMI ALI
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Aroma cat berwarna biru masih tercium dari enam tiang kayu itu. Kontras dengan terpal lusuh yang terbentang ditopang tiang-tiang itu. Sederhana tapi bikin teduh. Tengok saja, belasan anak kecil memanfaatkan balai sederhana itu sebagai lapangan sepak bola. Mereka asyik menendang bola plastik, tak takut gerah disiram panasnya cahaya matahari.

Balai itu memang baru saja selesai dibangun. Terletak persis di depan Jalan Inspeksi, Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat. Dinding beton di sekeliling balai pun dilukis dengan gambar bendera negara peserta dan Zakumi--maskot Piala Dunia 2010--yang menendang bola. "Ini balai khusus untuk menyambut Piala Dunia," kata Iwang Uwak, 45 tahun.

Balai itu, kata Iwang, sengaja didirikan untuk warga kampung menonton pertandingan Piala Dunia Afrika Selatan, yang tengah bergulir. Tak hanya membangun balai, warga mendandani permukiman padat penduduk itu dengan pernak-pernik Piala Dunia. Warga setempat, kata Iwang, hampir semuanya menyukai sepak bola. "Ini memang kampung bola," kata Iwang.

Tak urung, uang Rp 2 juta secara patungan mereka kumpulkan. Hasilnya, belasan rumah mereka cat bergambar bendera peserta Piala Dunia. Gapura hasil kreasi tangan Iwang juga berdiri kokoh di jalan masuk. Bahkan sebuah pos organisasi massa Betawi mereka cat warna-warni dengan gambar Vector, logo resmi Piala Dunia. "Nanti, selesai Piala Dunia, akan kami cat lagi seperti semula," kata Iwang terkekeh.

Ada lagi perumahan di Blok G dan H Taman Alamanda, Tambun, Bekasi. Sebuah gapura bertema Piala Dunia setinggi 5 meter berdiri kokoh di depan blok. Gapura itu dipenuhi bendera-bendera kecil peserta Piala Dunia. Tak cukup dengan hiasan bendera dan logo, warga memasang lampu flip-flop memutari banner. Maka tulisan "World Cup South Africa" dan "RCTI" akan indah berwarna-warni saat lampu menyala.

Total, dana Rp 2,1 juta mereka habiskan untuk membangun kampung bola ini. "Kami bergotong-royong menghias kampung dengan nuansa Piala Dunia," kata Imam Setyawan, bendahara RW setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampung mereka, kata Imam, memang suka bergotong-royong. Dan satu hal yang pasti, sama-sama menggilai sepak bola. Lihat saja dinding belasan rumah warga yang rela digambari berbagai mural Piala Dunia. Ada yang menonjol dari berbagai bendera dan poster yang dipasang di perumahan ini, yaitu banyaknya bendera Inggris dan poster Wayne Rooney, penyerang tim negara itu. "Kami semua memang menjagokan Inggris jadi juara Piala Dunia kali ini," kata Imam.

Dua permukiman tersebut merupakan peserta lomba Kampung Bola World Cup 2010 yang diselenggarakan oleh stasiun televisi RCTI. Karena itu, setiap peserta wajib menggambar dan memasang logo RCTI dan dua sponsor utama perhelatan yang digelar empat tahun sekali tersebut. Total ada belasan perumahan dari segala penjuru Indonesia yang ikut serta.

Kampung Iwang merupakan satu-satunya peserta dari Jakarta. Menurut Iwang, ini akibat minimnya sosialisasi dari panitia. Perumahan Alamanda bahkan menjadi peserta yang paling akhir mendaftar karena baru mendengar kabar perlombaan belakangan. "Satu minggu sebelum masa akhir pendaftaran, kami merias kampung ini," kata Imam.

Pemenangnya sudah diumumkan panitia Jumat lalu. Pemenang berasal dari perumahan di luar Jabodetabek. Baik kampung Iwang maupun Imam sama-sama tak juara. "Mereka dinobatkan sebagai pemenang hiburan," kata Zulfan Usuluddin, panitia penyelenggara dari RCTI. Hadiahnya, RCTI akan menggelar acara nonton bareng gratis di kampung itu.
Bagi Iwang, juara bukanlah segalanya. Pria yang fasih menjelaskan lika-liku ketajaman negara peserta Piala Dunia ini menyebutkan, kampungnya tak berharap menjadi juara utama. "Ada atau tidak pun perlombaan itu, kami akan tetap menghias kampung kami dengan pernak-pernik Piala Dunia," katanya.
Mustafa Silalahi | Akbar Tri Kurniawan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.