Fans "beruntung" itu adalah Pavlos Joseph, 32 tahun. Penasehat utang dari London bagian tenggara ini usai menonton pertandingan yang berlangsung di Stadion Green Point, Cape Town bersama ayah dan dua sepupunya. Setengah jam kemudian dia kebelet dan mencari toilet.
Petugas mengarahkannya ke toilet terdekat, yang searah dengan lorong pemain. Joseph celingak-celinguk di lorong itu dan menemukan kamar ganti pemain Inggris.
Kekesalan yang memuncak membuatnya nekat masuk ke kamar ganti yang berisi staf dan 23 pemain Inggris. Di posisi paling dekat pintu, dia bersirobok dengan David Beckham, mantan kapten Inggris yang ditunjuk sebagai pendamping tim. Joseph tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk menumpahkan rasa frustasinya setelah Inggris gagal meraih poin penuh atas lawan yang lebih lemah di atas kertas.
"Saya katakan padanya, 'David, kami sudah menghabiskan banyak uang untuk datang ke sini, tadi itu memalukan, apa yang akan anda lakukan untuk memperbaikinya," kata Joseph seperti dikutip BBC, Ahad, (20/6).
Beckham, bersama seluruh Pasukan Tiga Singa, kaget dan hanya bisa melongok ke fans nekat itu. Sang mega bintang membuka mulut, tapi didahului petugas FIFA yang menanyakan identitas Joseph. "Nama saya Pavlos, dan saya cuma mencari toilet," katanya.
Petugas lalu menemaninya ke toilet terdekat di area publik. Walaupun dianggap penyusup, petugas tidak menahan atau menginterogasi Joseph. Dengan santai, Joseph malah ngobrol dengan si petugas, yang mengatakan tensi di ruang ganti sangat menegangkan. "Coba anda di saat paruh waktu, lebih ngeri lagi," kata si petugas. Selepas dari toilet mereka saling bertukar kartu nama.
Kepada pers, Beckham mengaku dijambangi seorang fan di ruang ganti. "Cuma datang dan mengucap halo, tidak komentar tentang pertandingan," ujar pemain 34 tahun yang sudah 115 kali membela Union Jack ini.. Menurutnya, "kunjungan penggemar" itu berlangsung santai dan singkat. "Tidak ada agresi sama sekali," katanya.
BBC | REZA M