Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pengusiran Anelka, Tim Prancis Boikot Latihan

image-gnews
Para wartwan mencoba meliput para pemain Prancis bergegas masuk ke bis setelah mereka menolak latihan sebagai bentuk protes atas dipecatnya Nicolas Anelka dari anggota timnas Prancis. AP/Francois Mor
Para wartwan mencoba meliput para pemain Prancis bergegas masuk ke bis setelah mereka menolak latihan sebagai bentuk protes atas dipecatnya Nicolas Anelka dari anggota timnas Prancis. AP/Francois Mor
Iklan
TEMPO Interaktif , Knysna – Krisis di kubu Prancis semakin meningkat setelah para pemain menolak berlatih, Minggu (20/6), sebagai protes terhadap pengusiran striker Nicolas Anelka dari skuad Piala Dunia.

Anelka dicoret dari skuad Les Bleus oleh Federasi Sepakbola Prancis (FFF) lantaran menghina pelatih Raymond Domenech pada laga melawan Meksiko Kamis lalu saat mereka kalah 0-2 dan ia menolak meminta maaf.

Setelah tim Prancis menolak berlatih, Domenech membacakan surat pernyataan dari para pemainnya yang menjelaskan protes mereka.

“Federasi Sepakbola Prancis tak pernah berusaha melindungi tim ini. Mereka mengambil keputusan hanya berdasarkan berita yang dimuat di media. Sebagai konsekuensinya, dan untuk menunjukkan penolakan kami terhadap keputusan yang telah diambil pihak federasi, semua pemain memutuskan untuk tak ambil bagian dalam sesi latihan hari ini.”

Aksi boykot para pemain itu mendorong direktur timnas Prancis, Jean-Louis Valentin, memutuskan untuk mengundurkan diri.

“Ini sebuah skandal terhadap bangsa Prancis, terhadap para generasi muda di sini. Ini skandal terhadap federasi dan timnas Prancis. Mereka tak mau berlatih. Ni tak bisa diterima,” kecam Valentin.

“Buat saya semuanya telah berakhir. Saya keluar dari federasi. Saya kesal dan jijik,” tambah Valentin yang terlihat meninggalkan tempat latihan.

Perselisihan terkini antara para pemain dan FFF tampak sulit untuk diperbaiki. Apalagi, selama ini ada kesan FFF menjauh dari timnas Prancis.

“FFF, atas nama presidennya, mengajukan permohonan maaf atas tindakan para pemain yang mewakili negara kami,” demikian bunyi pernyataan FFF.

Tim Prancis tiba di tempat latihan pada hari itu seperti biasa dan para pemain keluar bus untuk menyalami para fans, tapi Domenech dan kapten Patrice Evra tetap di dalam bus dan berdiskusi panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Domenech dan Evra akhirnya keluar dari bus, pelatih fitness, Robert Duverne, berada di lapangan menempatkan sejumlah alat latihan. Evra kemudian terlibat adu mulut dengan Duverne hingga akhirnya dilerai oleh Domenech. Duverne kemudian pergi dengan membanting kartu akreditasinya ke lapangan.

Evra kemudian menyerahkan surat kepada petugas media dan para pemain masuk ke dalam bus dan menutup tirai jendela. Bus itu meninggalkan tempat latihan sesaat setelah Domenech menyampaikan pernyataannya di hadapan para wartawan.

“Sebagai sikap hormat kepada para fans yang telah datang untuk menyaksikan sesi latihan ini, kami memutuskan untuk menemui mereka,” ujar Domenech. “Masing-masing dari kami akan melakukan apa yang kami bisa, juga secara kolektif, untuk memastikan tim Prancis meraih kembali kehormatan pada laga Selasa malam (lawan Afrika Selatan) dengan penampilan bagus.”

Seusai menyampaikan pernyataannya Domenech mengucapkan 'selamat tinggal' dan berlalu tanpa mempedulikan pertanyaan para wartawan.

Prancis bermain imbang 0-0 dengan Uruguay pada laga perdana dan kalah 0-2 dari Meksiko di laga kedua. Prancis masih bisa lolos ke babak 16 Besar jika mereka menang atas tuan rumah Afrika Selatan di laga terakhir dan pada saat bersamaan Uruguay dan Meksiko tak bermain imbang.

Wakil presiden FFF, Christian Teinturier, terkejut dengan aksi boykot itu. Sebelumnya, ia pernah menentang keputusan FFF mempertahankan Domenech seusai Euro 2008 di mana Prancis tersingkir di babak penyisihan grup.

“Saya tak mengerti apa pun. Kami berada di dunia lain. Sepakbola Prancis tengah dalam bencana.”

AP | A. RIJAL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.