Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Pemecatan Anelka: Evra Tuding Ada Pengkhianat di Tim Prancis  

image-gnews
Pemain Perancis Thierry Henry (atas), Patrice Evra, dan Nicholas Anelka, setelah dikalahkan Meksiko 2-0 di stadion  Peter Mokaba, Polokwane, Afrika Selatan (17/6). AP/Hassan Ammar
Pemain Perancis Thierry Henry (atas), Patrice Evra, dan Nicholas Anelka, setelah dikalahkan Meksiko 2-0 di stadion Peter Mokaba, Polokwane, Afrika Selatan (17/6). AP/Hassan Ammar
Iklan

TEMPO Interaktif,  KNYSA - Bek kiri Prancis, Patrice Evra, yang juga kapten Les Bleus, mengisyaratkan bahwa ada seseorang yang berusaha merusak spirit perjuangan tim dalam putaran final Piala Dunia di Afrika Selatan. Penyerang Nicolas Anelka sudah ditendang dari skuad Prancis karena bertengkar dengan pelatih Raymond Domenech ketika Prancis kalah 0-2 oleh Meksiko.

Tapi Evra percaya kini harus lebih cemas dengan bahaya lain di internal tim. "Problem Prancis bukan Anelka, tapi pengkhianat di antara kami," kata bek Manchester United itu dalam satu konferensi pers yang berlangsung setelah pemecatan Anelka, Sabtu lalu.

"Kami harus menyingkirkan pengkhianat di antara kami, karena ia ingin melukai tim ini, " Evra melanjutkan. "Tidak ada tikus kecil dalam ruangan kamar ganti kami. Ini datang dari seseorang yang berada di tim dan ingin merusak tim. Kami tidak akan mau bohong. Tapi saya tidak tahu apa-apa tentang orang ini. Saya bukan tukang sulap."   

Meski demikian, Evra mengakui bahwa kata-kata Anelka kepada Domenech yang penuh makian, antara lain "jahanam dan dasar anak jalang" tidak dapat diterima. Kapten Les Bleus itu mengatakan ia harus bisa menghentikan perpecahan yang terjadi di antara rekan-rekannya.

Insiden kata-kata kotor yang dilontarkan Anelka kepada Domenech menyulut suasana suram di ruang ganti tim Prancis di Afrika Selatan. Setelah berang dengan keputusan Domenech, yang menyalahkan Anelka atas kekalahan Prancis oleh Meksiko Jumat lalu, sang penyerang itu tidak kelihatan di kamp pelatihan Prancis di Knysa, Sabtu lalu.

Seperti dikutip surat kabar Washington Examiner, insiden ini bukan satu-satunya pemecah keharmonisan di tim Ayam Jantan. Prancis ternyata memiliki segudang masalah perihal kebersamaan tim. Dikabarkan pengatur serangan, Yoann Gourcuff, kerap terlihat sendirian di meja makan, sedangkan rekan-rekannya makan bersama. Frank Ribbery dan Nicolas Anelka disebut-sebut tidak menyukai pemain 23 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah lain yang muncul adalah keputusan Domenech menunjuk Patrice Evra, 29 tahun, sebagai kapten. William Gallas, 32 tahun, ngambek karena ia merasa lebih senior dan lebih cocok mengenakan ban kapten.

Permintaan wartawan agar pejabat tim Prancis memberikan keterangan belum dipenuhi. Kebanyakan pemain memilih bungkam. Pemain tengah, Jeremy Toulalan, mengatakan setiap pemain harus melakukan introspeksi diri. "Keadaan hanya akan membaik jika semua mengetahui apa yang harus dan dilarang untuk dilakukan," ujarnya seusai Prancis takluk kepada Meksiko.

Toulalan, teman baik Gourcuff, mengatakan pemain harus berlaku profesional. "Kita tidak bisa jadi teman baik semua orang," ujarnya, "tapi jangan sampai punya pikiran untuk tidak mengoper bola ke orang yang tidak kita sukai."

Gourcuff mengaku dijadikan kambing hitam atas kekalahan Prancis oleh Meksiko. Padahal, menurut Gourcuff, kegagalan Les Bleus memetik kemenangan di dua laga pertama merupakan kesalahan kolektif. "Sepak bola jadi sangat sulit jika kamu tidak bermain bersama," ujarnya. GOAL. COM | WASHINGTON EXAMINER | PRASETYO | REZA M

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.