Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadwal Padat Biang Cedera  

image-gnews
Wayne Rooney. AP/Kirsty Wigglesworth
Wayne Rooney. AP/Kirsty Wigglesworth
Iklan
TEMPO Interaktif, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan sejauh ini dianggap berjalan monoton. Mungkin karena beberapa pemain bintang tak bisa tampil lantaran cedera. Kalaupun bermain, performa mereka tak sekinclong saat berlaga di liga masing-masing.

Tengok saja penyerang tim Inggris, Wayne Rooney. Dari dua penampilannya melawan Amerika Serikat dan Aljazair, belum satu pun gol ia ceploskan. Padahal ketika berlaga di Liga Primer Inggris, ia termasuk penyerang produktif.

Luka tulang kunci paha Rooney belum sembuh 100 persen. Begitu pula dengan cedera pergelangan kakinya yang masih setia membuntuti. Walhasil, Rooney kehilangan sentuhan dalam mengolah si kulit bundar.

Cedera juga membekap Andrea Pirlo (Italia), Fernando Torres (Spanyol), Michael Ballack (Jerman), dan Jose Bosingwa (Portugal). Belum lagi sederet nama pemain yang merumput di berbagai liga Eropa, yang juga mengalami cedera ringan hingga berat. Ada apa sebenarnya?

Sepak bola adalah olahraga yang menuntut ketahanan fisik dan mental. Meski peraturan pertandingan sering diubah untuk mengurangi kontak fisik, toh, cedera tetap saja menghinggapi para pemain. Cedera biasa terjadi akibat kontak fisik antarpemain atau karena kelebihan bermain.

Sebuah studi di Eropa menyebutkan bahwa porsi bermain yang berlebih dapat mengakibatkan cedera. Bermain bola dengan interval waktu untuk istirahat hanya tiga-empat hari mempermudah pemain cedera.

Studi dilakukan oleh sebuah universitas di Prancis dan Norwegia, yang bekerja sama dengan Celtic Lab (Celtic FC). Mereka mengambil 32 sampel pemain profesional Eropa yang tampil di liga masing-masing negara dan Liga Champions Eropa.

Lantaran jadwal pertandingan yang sangat padat, para pemain diharuskan tampil di liga masing-masing pada Sabtu atau Minggu dan bermain di Liga Champions pada Selasa atau Rabu. Jadwal itu membuat para pemain hanya memiliki waktu istirahat 72-96 jam atau tiga-empat hari saja.

Penelitian membagi pemain dalam dua kelompok. Yang pertama adalah kelompok pemain yang hanya bermain sekali dalam enam hari dan satu lagi adalah mereka yang bermain dua pertandingan dalam empat hari. Untuk setiap pertandingan, pergerakan pemain diamati. Selain itu, cedera yang dialami juga dicatat.

Pergerakan pemain tak dibedakan dalam dua kelompok tersebut. Pemain di kelompok pertama maupun kedua sama-sama berlari sejauh 10-11 kilometer, melakukan sprint 250 meter, dan melakukan lari cepat sebanyak 11 kali dalam setiap pertandingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan mencolok antara dua kelompok pemain yang menjadi obyek studi. Risiko cedera yang dialami oleh kelompok pemain yang terlalu banyak bermain di kompetisi Liga Eropa sekitar lima kali dibandingkan dengan yang hanya bermain seminggu sekali.

Secara spesifik, cedera yang dialami kebanyakan pemain adalah pada bagian lutut, urat kaki, dan pergelangan kaki. Perbandingannya hingga tiga kali lipat antara pemain yang juga tampil di Liga Eropa dan yang hanya bermain di liga negara masing-masing. Kerusakan pada ikatan sendi tulang juga menjadi sangat umum pada pemain profesional yang kebanyakan merumput.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesimpulan dari penelitian tersebut: bermain di tingkat kompetisi yang tinggi dengan jadwal sangat padat menyebabkan pemain mudah cedera. Waktu istirahat yang minim, 72-96 jam, juga menjadi salah satu penyebab terjadinya cedera. Waktu istirahat tersebut dianggap kurang untuk memulihkan stamina pemain, kekuatan otot, dan kemampuan berlari.

Jadi, ketika tim kesayangan Anda kalah oleh tim underdog dalam Piala Dunia kali ini, janganlah terlalu kaget. Sebab, para pemain tim unggulan, yang kebanyakan dari daratan Eropa, terlalu lelah setelah menjalani jadwal pertandingan yang sangat padat musim lalu.

SCIENCEOFSOCCER | SOCCERNET | FIRMAN ATMAKUSUMA

Cedera Urat Kaki

Urat kaki, urat paling tebal dan paling keras dari bagian tubuh, menghubungkan otot dengan sendi atau otot dengan tulang tumit. Cedera pada bagian ini membuat otot betis menarik urat ke atas dan mendorong kaki ke bagian bawah.

Otot betis (calf muscle)

Tulang kering (tibia)

Tulang tumit (heel bone)

Urat kaki
Panjangnya 15 sentimeter--menanggung beban hingga 12 kali berat tubuh saat melakukan lari cepat.

Penyembuhan:
Setelah melakukan operasi urat kaki, yang menyambungkan otot dengan tulang, pemain dapat kembali bermain sepak bola setelah istirahat selama enam bulan.



Sumber: achillestendon.com

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.