Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan VS Nigeria: Kesempatan Kedua Ksatria Taeguk  

image-gnews
Para pemain Korea Selatan bergembira setelah mereka berhasil mengalahkan Yunani dengan skor 2-0,  dalam pertandingan Grup B di stadion Nelson Mandela Bay,  Port Elizabeth (12/6). REUTERS/Carlos Barria
Para pemain Korea Selatan bergembira setelah mereka berhasil mengalahkan Yunani dengan skor 2-0, dalam pertandingan Grup B di stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth (12/6). REUTERS/Carlos Barria
Iklan
TEMPO Interaktif, DURBAN --- Tim Korea Selatan punya cerita indah di Piala Dunia 2002. Saat itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Korea Selatan menembus babak 16 besar. Langkah tim ini bahkan terus berlanjut hingga semifinal.

Kesempatan bagi Ksatria Taeguk--julukan Korea Selatan--untuk mengulang sukses melaju ke babak 16 besar kembali terbuka di Piala Dunia kali ini. Syaratnya, Korea Selatan harus bisa mengalahkan Nigeria, yang kini terlihat rapuh.

Mengandalkan permainan terorganisasi dan kecepatan dalam melakukan serangan balik, Korea Selatan memang mengincar kemenangan dalam laga penentuan ini. Hasil seri dianggap terlalu berisiko, karena Yunani juga sudah mengemas tiga poin di Grup B.

"Kami tidak ingin mengejar hasil seri. Ini akan menjadi pertandingan sulit, tapi kami akan bermain untuk menang," kata pelatih Korea Selatan, Huh Jung-moo.

Korea Selatan sempat menunjukkan penampilan menawan ketika mengatasi Yunani dalam pertandingan pertama. Tapi penampilan itu tak berbekas saat meladeni Argentina pada laga kedua. Korea Selatan dihajar Lionel Messi cs 1-4. Toh, kekalahan itu sudah dilupakan para Ksatria Taeguk.

"Itu tidak penting. Kami kalah dari Argentina tetapi tidak ada rintangan besar untuk mendapat tempat di babak 16 besar. Kami akan melupakan kekalahan itu dan siap melawan Nigeria," ujar penyerang Lee Chung-yong, yang mencetak satu-satunya gol Korea ke gawang Argentina.

Pelatih Nigeria, Lars Lagerback, agak lega setelah dua beknya, Taye Taiwo dan Elderson Echiejile, sembuh dari cedera, yang mereka peroleh saat menghadapi Yunani. Lagerback akan berusaha menjaga peluang timnya yang sudah nyaris tertutup. "Hal yang positif adalah bahwa kami masih punya peluang lolos," kata pelatih asal Swedia itu. "Kami akan mengalahkan Korea Selatan meski kami tetap butuh bantuan Argentina (untuk mengalahkan Yunani)," sambungnya.

Meski mengaku optimistis, posisi Lagerback penuh dengan tekanan hebat. Dua kekalahan dan ancaman penembakan yang diterima gelandang Sani Kaita, akibat menerima kartu merah saat melawan Yunani, membuat kondisi tim tidak kondusif lagi. Kapten tim Nigeria, Joseph Yobo, bahkan sudah melempar handuk.

"Kami sudah kalah di dua laga dan sepertinya kami tak akan lolos ke babak selanjutnya meski kami menang dalam laga terakhir. Kami, pada dasarnya, sudah tersingkir dari turnamen ini," katanya.

REITERS|CBS|ARIS M

Huh Siapkan Provokasi

Kekalahan 1-2 yang dialami Nigeria saat melawan Yunani, setelah Sani Kaita diganjar kartu merah oleh wasit, memberikan inspirasi kepada Huh Jung-moo. Pelatih Korea Selatan itu berharap akan mendapat reaksi serupa ketika para pemainnya melakukan provokasi terhadap pemain Nigeria.

Huh berpikir para pemain dari Afrika Barat mudah terpancing emosinya. Sisi inilah yang dibidik Huh. Ia pun akan menginstruksikan kepada para pemainnya untuk terus menekan skuad Nigeria agar membuat kesalahan.

"Seperti yang terlihat pada kasus Sani Kaita yang dikeluarkan dari lapangan, maka kami butuh menekan pemain-pemain Nigeria sehingga mereka bisa terprovokasi dan kehilangan kendali atas temperamen mereka. Kami tidak akan mengizinkan mereka bermain bebas di lapangan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

REUTERS|ARIS M

Korea Selatan (4-4-2)
18- Sung-ryong (kiper)
22-Du-ri (bek kanan), 12-Young-pyo (bek tengah), 4-Yong-hyung (bek tengah),
14-Jung-soo (bek kiri)

8-Jung-woo (gelandang kanan), 16-Sung-yong (gelandang tengah), 7-Ji-sung (gelandang tengah), 17-Chung-yong (gelandang kiri)

10-Chu-young (penyerang), 20-Lee Dong-guk (penyerang)

NIGERIA (4-4-2)

1-Enyeama (kiper)
6-Shittu (bek kanan), 17-Odiah (bek tengah), 2-Yobo (bek tengah), 3-Taiwo (bek kiri)

11-Odemwingie (gelandang kanan), 20-Etuhu (gelandang tegah), 5-Lukman (gelandang tengah), 19-Obasi (gelandang kiri)

8-Aiyegbeni (penyerang), 9-Obafemi Martins (penyerang)


REKOR PERTEMUAN

8/6/1983, Seoul: Korea Selatan 1, Nigeria 0

13/9/2001, Daejeon: Korea Selatan 2, Nigeria 2

16/9/2001, Busan: Korea Selatan 2, Nigeria 1


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.