TEMPO Interaktif, Johannesburg - Secara normal, hanya Brasil dan Argentina yang biasanya mengibarkan bendera Amerika Latin di Piala Dunia. Tapi kali ini, para tetangga mereka yang lain juga bersinar. Paraguay, Uruguay, dan Cile masing-masing memimpin di grup mereka. Total, tim Amerika Latin meraih delapan kemenangan dan dua kali seri.
Mantan bintang Cile dan Inter Milan, Ivan Zamorano, menyatakan bukan kebetulan jika tim-tim Amerika Latin mampu mengawali start yang bagus di Afrika Selatan. “Sepak bola Amerika Latin semakin hari semakin prestisius. Kami bermain untuk menyerang dan menang,” kata Zamorano, Selasa (22/6).
“Tim dengan sejarah sepak bola yang besar seperti Brasil dan Argentina selalu menjadi tim protagonis. Tetapi sekarang Uruguay, Paraguay, dan Cile dengan jelas menunjukkan sinyal bahwa mereka bisa bertahan lebih dari pada yang pernah mereka capai sebelumnya,” lanjut mantan pemain yang juga pernah berbaju Real Madrid itu.
Baik Brasil dan Argentina sejauh ini masih meraih hasil sempurna. Sedang Paraguay menahan seri 1-1 juara bertahan Italia dan menang 2-0 atas Slovakia. Satu kemenangan atas Selandia Baru di laga akhir akan membuat Paraguay nyaman di di puncak Grup F. Uruguay mengawali langkah di Afrika Selatan dengan menahan Prancis tanpa gol. Tapi di laga kedua, tim yang sudah dua kali juara itu membungkam tuan rumah Afrika Selatan 3-0. Sedang Cile juga dua kali menang atas Honduras dan Swiss masing-masing dengan 1-0.
Pujian atas tim-tim Amerika Latin juga diutarakan gelandang Amerika Serikat, Landon Donovan. “Mereka tim yang bagus dengan pemain yang bagus dan bermental bagus,” katanya. “Jelas Brasil dan Argentina berbicara untuk diri mereka sendiri. Tapi saya kira kita semua juga terkesan dengan cara Cile dan Paraguay bermain dan mereka benar-benar menekan lawan mereka,” lanjut bintang LA Galaxy itu.
Pelatih Paraguay, Gerardo Martino, juga sempat menyatakan bahwa semua lima tim Amerika Latin tiba di Afrika di Selatan “dengan kondisi bagus....dan dengan harapan yang besar,” katanya pada Senin lalu.
Sejauh ini di Afrika Selatan, tim-tim Amerika Latin mendominasi, tim Eropa secara umum mengecewakan, tim-tim Asia tetap dalam posisi medioker, dan wakil Afrika kewalahan di tanah mereka sendiri.
“Sepak bola Amerika Latin telah tumbuh pesat,” kata penyerang Brasil, Julio Baptista. “Tidak akan mengejutkan jika dua tim Amerika Latin muncul di final Piala Dunia.”
Meski kelimanya bersinar, Brasil dan Argentina masih menjadi andalan Amerika Latin untuk menjuarai Piala Dunia. Argentina telah membuang jauh ketidakonsistenannya pada babak kualfikasi tahun lalu. Di Afrika Selatan, mereka tampil efektif dan berbahaya. Sedang Brasil, sebagaimana biasanya, juga selalu diunggulkan. Mereka harus berjuang keras menundukkan Korea Utara di laga pertama. Tapi di laga selanjutnya, mereka sudah tampil rancak dengan menggulung Pantai Gading 3-1.
AP|ARIS