Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jauh di Mata Dekat di Telinga  

image-gnews
Suasana nonton dan dengar bareng piala Dunia di Sekolah Luar Biasa bagian Tuna Netra, Yayasan Pembinaan Tuna Netra Indonesia (Slb Yapti), Makassar, Selasa (22/06). [TEMPO/Kink Kusuma Rein]
Suasana nonton dan dengar bareng piala Dunia di Sekolah Luar Biasa bagian Tuna Netra, Yayasan Pembinaan Tuna Netra Indonesia (Slb Yapti), Makassar, Selasa (22/06). [TEMPO/Kink Kusuma Rein]
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar -   Syarifuddin, 17 tahun, duduk bersila di depan televisi berukuran 29 inci. Pemuda ini sedang menyaksikan pertandingan Portugal melawan Korea Utara, Senin malam lalu. Berkali-kali dia bersorak kegirangan kala mendengar teriakan komentator pertandingan dan gemuruh penonton di sela kebisingan vuvuzela pertanda salah satu tim berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Malam itu pemain-pemain Portugal berhasil memasukkan tujuh bola tanpa balas ke gawang Ri Myong-guk.
Syarifuddin adalah salah seorang penyandang tunanetra (buta) yang tinggal di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YPTI) di Jalan Piere Tendean Blok M Nomor 7, Kelurahan Ujungpandang Baru, Kecamatan Tallo, Makassar. Dia menderita kebutaan kategori "low vision", jenis kebutaan dengan pandangan sempit.
Meskipun buta, ia tidak ketinggalan mengikuti siaran langsung Piala Dunia. Siswa kelas II SMA Negeri 6 Makassar ini dapat menonton televisi dengan jarak 1 meter. "Tergantung jenis dan ukuran televisinya. Meskipun besar, belum tentu dapat dilihat, seperti sekarang ini hanya melihat bayangannya sembari mendengar suara komentator," kata Syarifuddin.
Dia menyaksikan siaran langsung Piala Dunia di lantai dua gedung YPTI. Ruangan ini berukuran 10 x 15 meter, bercat putih. Syarifuddin ditemani Subuh Baco, 41 tahun, Kepala Asrama YPTI sekaligus guru Sekolah Luar Biasa para penyandang tunanetra.
Kala Tempo memasuki ruangan tersebut, penyandang tunanetra lainnya berdatangan, di antaranya Air Langga Wahyu Irwan, 17 tahun, Hamsah M. Yamin (38), Arifin Amin (27), Fandy Dawena (27), dan Muh. Rais (27). Mereka ikut bergabung mendengarkan siaran langsung Portugal melawan Korea Utara.
"Bukan hanya Piala Dunia yang kami tonton. Liga Indonesia, Liga Italia, Inggris, Spanyol, dan Liga Champion tidak ada yang terlewatkan, termasuk bulu tangkis," kata Fandy Dawena.
Sementara Fandy asyik bercakap dengan Tempo, tiba-tiba tepuk tangan dan sorak-sorai bergemuruh di ruangan tersebut. Pemain Portugal, Simao Sabrosa, berhasil mencetak gol ke gawang Korea Utara di menit ke-52. Ruangan itu semakin bergemuruh ketika pemain termahal di dunia, Cristiano Ronaldo, memperbesar keunggulan Portugal menjadi 6-0 pada menit 87.
"Wah, hebat memang dia. Indah sekali golnya. Sungguh luar biasa," Syarifuddin memuji melihat kemampuan Ronaldo.
Berkali-kali terdengar teriakan dan tepuk tangan di ruangan itu saat pemain Portugal mengancam gawang Korea Utara. Mereka sudah paham suara komentator kala pertandingan sedang seru ataupun pemain berhasil memasukkan bola ke gawang.
Berbeda dengan Syarifuddin, hanya dapat mendengarkan siaran langsung Piala Dunia. Dia menderita kebutaan sejak kecil. "Kata orang, ini bukan acara nonton bareng, melainkan dengar bareng. Kami sih tidak pernah marah karena memang begitu kenyataannya," kata dia.
Dia mengatakan, selama Piala Dunia di Afrika Selatan digelar, ruangan di lantai dua gedung tersebut selalu penuh. Namun mereka hanya menonton pertandingan pertama pada pukul 19.30 Wita. Pada 22.00 Wita, ruangan tersebut berangsur sepi karena sebagian dari mereka memilih beristirahat.
Yayasan tempat tinggal Syarifuddin dan Subuh tersebut berdiri pada 1971, dipimpin Ir Haji Saiful Saleh, yang juga Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Makassar. Untuk membiayai para penghuni, YPTI mendapatkan bantuan dari para dermawan dan dari Departemen Sosial sebesar Rp 24 juta per tahun.
"Uang ini digunakan untuk makan anak-anak selama setahun," ucapnya.
Di yayasan ini terdapat 30 orang penyandang tunanetra, berasal dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, seperti Kota Makassar, Kabupaten Selayar, Majene, Palopo, Pinrang, Bantaeng, Bulukumba, Gowa, Tana Toraja, dan Bone. Ada pula dari Pulau Jawa.
"Jika ada yang masuk ke sini, tidak kami kenakan biaya. Cukup membawa kartu tanda pengenal. Patut disyukuri, mereka bisa bersaing dengan orang normal, terbukti bisa kuliah di perguruan tinggi," kata Subuh.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.