Restoran Il Vinaio di pusat kota Mesa menerima ancaman bom dan sekitar 250 surat elektronik dari aktivis hak-hak binatang. Itu terjadi setelah rumah makan tersebut menawarkan singa untuk menghargai berlangsungnya Piala Dunia.
“Kami berpikir sejak Piala Dunia digelar di Afrika Selatan. burger singa mungkin akan menarik bagi pelanggan kami,” ucap Cameron Selogie, pemilik Restoran Il Vinaio, Rabu (23/6).
Il Vinaio menawarkan burger singa seharga US $ 2 (Rp 18 ribu), yang disajikan dengan kentqang goreng pedas dan jagung rebus panggang. Selogie mengatakan singa yang ditawarkan pihaknya dibesarkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat di sebuah peternakan di Illinois, fakta yang di lain pihak menenangkan pemrotes.
“Kebanyakan dari mereka (pemrotes), ketika kami menyampaikan faktanya, bahwa singa ini dibesarkan di sebuah peternakan dan tidak melukai binatang yang hampir punah, terlihat sebagai alasan yang masuk akal,” tegas Selogie.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO