Aljazair menghuni posisi buncit setelah ditekuk Slovenia 1-0 dan bermain seri tanpa gol dengan Inggris. Untuk lolos, skuad Saadane mijnimal harus mencetak dua gol. Kemenangan satu gol saja belum cukup di mana nasib mereka akan ditentukan kemenangan baik dari Inggris maupun Slovenia yang juga akan bertemu pada waktu yang sama.
“Ini adalah grup yang sulit. Pada mulanya Inggris memang difavoritkan namun kini setiap tim mempunyai nasibnya masing-masing di tangan mereka sendiri. Kami mempunyai satu pertandingan terakhir dan kami akan berusaha untuk melakukan yang terbaik dan mendapatkan kemenangan,” tegas Saadane, Rabu (23/6).
Saadane mengisyaratkan yang bisa menahan Inggris tanpa gol pada laga tedahulu. “Kami mempunyai dua opsi. Pertama dan sangat penting adalah saya akan mempertahankan tim yang tampil bagus,” katanya.
“Kedua saya akan mengubah seorang striker. Saya akan menempatkan tim terbaik di sana ketika bermain dengan AS dan kami akan bermain sebaik mungkin ketimbang ketika melayani Inggris,” Saadane menjelaskan.
FOOTBALL 365 | BAGUS WIJANARKO