TEMPO Interaktif, Port Elizabeth - Sampai peluit babak pertama bertiup, Inggris masih unggul 1-0 atas Slovenia di pertandingan ketiga Grup C di Stadion Nelson Mandela Bay di Port Elizabeth, Rabu (23/6). Jermain Defoe mencetak gol ke-12-nya untuk Inggris di menit 22.
Pelatih Inggris Fabio Capello mengusung formasi 4-4-2 dengan tombak kembar Wayne Rooney dan Defoe, yang memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2010. Rotasi di sayap kanan dengan mengganti Aaron Lennon membawa hasil positif. Posisi ini diisi kapten Steven Gerrard yang sering berganti posisi dengan sayap kiri James Milner.
Di menit 22, James Milner memberikan umpang silang ke depan gawang dan disambut Defoe dengan tendangan voli sambil lompat. Bek Marko Suler yang mengawal Defoe, kalah cepat. Bola meluncur melewati kiper Samir Handanovic.
Slovenia juga menggunakan formasi 4-4-2, dengan kapten Robert Koren dan gelandang serang Valter Birsa sebagai motor serangan. Pelatih Slovenia Matjaz Kek berusaha memenuhi janjinya untuk mengejutkan Inggris dengan menerapkan pressing ketat yang membuat pemain Inggris sering kehilangan bola. Mereka juga maju menyerang dengan tembakan Valter Birsa di menit 7 dan Bojan Jokic di menit 22.
Hanya mendulang 2 poin dari dua kali seri membuat Inggris tertekan. Menang menjadi satu-satunya pilihan. Hasil seri dan menggantungkan nasib dari pertandingan Amerika Serikat dan Aljazair bukan jawaban. Pasalnya, AS, yang sama-sama memiliki 2 poin, mengungguli Inggris dari selisih gol. "Ini situasi hidup mati," kata kapten Inggris, Steven Gerrard.
Keunggulan ini membuat Inggris memuncaki Grup C dengan nilai 5. Sebab di saat yang sama, Aljazair dan Amerika Serikat bermain imbang di Pretoria.
FIFA | REZA M