Donovan menjaringkan satu-satunya gol kemenangan AS saat pertandingan sudah memasuki masa injury time.
“Saya telah mengalami banyak hal dalam 4 tahun terakhir,” ujar Donovan yang telah setahun bercerai dengan istrinya, aktris Bianca Kajlich.
“Saya sangat senang semuanya menjadi seperti ini. Semua ini membuat saya percaya tentang kebaikan di dunia ini jika kita berusaha untuk menjalankan segala hal dengan benar,” yang terlihat sangat terharu hingga menitikkan air mata saat jumpa pers.
Donovan sempay menjadi sasaran kritikan setelah AS tersingkir di putaran pertama pada Piala Dunia 2006. Tapi, kini ia berhasil menjawab semua kritikan itu dengan gol melawan Aljazair, gol keempat yang dibukukannya dalam 11 penampilan di Piala Dunia.
"Aljazair terus menekan kami dan kami harus bertarung melawan mereka. Waktu terasa seperti berhenti ketika saya mencetak gol, tapi saya memang tak mungkin luput dari posisi seperti itu,” kata Donovan yang mencetak golnya dengan memanfaatkan bola muntah dari tembakan Jozy Altidore yang diblok kiper Rasis Bolhi.
"Kami belum habis. Kami dirugikan keputusan buruk saat melawan Slovenia (ketika sebuah gol AS dianulir wasit), tapi kami bangsa Amerika. Kami bisa menerima itu. Kami tak mengeluh," tegas Donovan.
AS sempat nyaris tersingkir setelah ditahan imbang tanpa gol sepanjang 90 menit sebelum akhirnya gol Donovan di detik-detik terakhir memunculkan euforia di kubu AS.
"Ketika kita melakukan segala sesuatu dengan benar, menyenangkan rasanya saat semua itu membuahkan hasil," kata Donovan yang sudah berpikir untuk melewati rekor perempat final yang dicapai AS di Piala Dunia 2002.
"Target kami sekarang adalah memulihkan kondisi fisik dan emosi dan siap menghadapi siapa pun yang datang (di 16 Besar)."
REUTERS | AP | A. RIJAL