Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagerback Ingin Lebih Banyak Pelatih Afrika

image-gnews
Lars Lagerback. AP/Thanassis Stavrakis
Lars Lagerback. AP/Thanassis Stavrakis
Iklan
TEMPO Interaktif , Durban – Reorganisasi liga-liga domestik dan lebih banyak pelatih lokal yang menangani timnas bisa membantu sepakbola Afrika lebih maju di kancah internasional.

Pendapat itu diungkapkan pelatih timnas Nigeria asal Swedia, Lars Lagerback, setelah kegagalan pasukannya di Piaa Dunia 2010.

Lagerback berbicara seusai hasil imbang 2-2 dalam laga Grup B lawan Korea Selatan, Selasa (22/6), yang memastikan Nigeria menjadi wakil Afrika ketiga yang tersingkir di putaran pertama setelah tuan rumah Afrika Selatan dan Kamerun.

Hingga saat ini wakil Afrika yang lolos ke 16 Besar baru Ghana dan Lagerback menilai tim-tim Benua Hitam bakal mencatat prestasi lebih baik di turnamen besar jika mereka lebih lama berlatih bersama.

Lagerback mengaku bertangggung jawab atas kegagalan Nigeria, tapi ia berpendapat ada sejumlah faktor lain yang harus diperbaiki agar tim-tim Afrika bisa berbicara di pentas dunia. Hingga saat ini belum ada wakil Afrika yang bisa melangkah lebih jauh dari perempat final di Piala Dunia.

“Apa masalah dalam sepakbola Afrika secara umum? Perbedaannya sangat kecil saat kita bermain di level seperti ini. Satu hal yang bisa saya katakan adalah, saya tidak yakin ini benar atau tidak, barangkali liga-liga domestik harus lebih memiliki kontinuitas,” kata Lagerback.

Sebagian besar pemain top Afrika saat ini memang berkiprah di liga-liga Eropa daripada bermain di liga-liga domestik yang pengorganisasiannya secara umum kurang bagus dan tak mendatangkan banyak uang.

Lagerback kemudian menantang para pensiunan pemain Nigerian dan mantan pemain Afrika lainnya untuk menangani timnas masing-masing dan juga melatih di klub-klub domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu hal yang pasti, para pelatih asing hanya akan punya sedikit waktu untuk bersama-sama dengan para pemain dan tak memiliki pengetahuan mendalam tentang situasi sesungguhnya di lapangan.

Lagerback menunjuk striker berpengalaman Nwankwo Kanu sebagai salah satu kandidat pelatih Afrika yang potensial.

“Saya juga pernah bicara dengan Kanu tentang itu. Maksud saya adalah para pemain yang telah lama berkibar. Saya harap mereka bisa kembali ke Afrika untuk bekerja sebagai pelatih dan membantu meningkatkan sepakbola di negara mereka,” kata Lagerback.

“Saya pikir Kanu bakal jadi sosok yang sempurna untuk melakukan itu jika ia menginginkannya. Tapi, seperti yang sudah saya bilang, saya bukan pakar. Saya baru lima bulan di Nigeria dan saya tahu sangat sedikit tentang bagaimana kondisi di negara-negara Afrika Lainnya.”

REUTERS | A. RIJAL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.