Gol semata wayang Jerman Defoe pada menit ke-23 ke gawang Slovenia cukup memberi modal Inggris melangkah ke babak knock out. Itu menjadi kemenangan pertama buat Inggris setelah bermain tanpa gol dengan Aljazair di Cape Town lima hari lalu.
“Kami merasa lega karena para pemain di bawha tekanan dan kami begitu senang bisa lolos ke babak 16 besar. Semua pertandingan adalah sulit namun ini semua tergantung pada kami. Jika kami bisa membalikkan permainan dan tampil bagus maka kami bisa meladeni tim manapun,” tegas Gerrard, Kamis (24/6).
“Kami bisa tampil bagus jika kami tampil sama seperti melayani Slovenia. Bermain sebagai tim, terus berusaha meningkatkan permainan dan tetap mendengar apa yang dikatakan pelatih,” Gerrard menerangkan.
Gerrard menilai Inggris beruntung mempunyai pelatih sekaliber Capello. Semua instruksi Don Fabio, kata Gerrard layak untuk dijalankan para pemain. “Jika kami bisa menjalankan apa perintahnya kami akan sulit untuk dikalahkan seperti ketika tampil melawan Slovenia,” ujarnya.
“Kami mempunyai kualitas untuk memenangkan pertandingan sepak bola,” jelasnya.
Gerrard meminta rekan setimnya tidak mengulangi laga buruk ketika melawan Aljazair. Ketika itu para pemain mendapat ejekan dan siulan di akhir permainan dari fans fanatiknya.
“Kami telah melakukannya sebelumnya ketika kami mendapat kesulitan dan publik meragukan kemampuan tim. Kami berhasil mengatasi itu dan tampil bagus. Kami perlu melakukan itu kapanpun ketika bermain,” harap Gerrard.
RTE | BAGUS WIJANARKO