Bradley menegaskan dirinya sangat tidak suka melihat para pemain yang bersandiwara itu tak mendapatkan konsekuensi apa-apa setelah merugikan pemain lainnya.
“Itu (menjatuhkan sanksi) merupakan cara termudah untuk membersihkan semuanya (aksi pura-pura cedera),” kata Bradley, Kamis (25/6). “Ketika saya melihat Kaka diusir keluar, saya pikir itu terlalu buruk buat pertandingan karena ia pemain hebat.”
Playmaker Brasil, Ricardo Kaka, salah seorang bintang di Piala Dunia, diusir wasit secara kontroversial pada pertandingan Grup G melawan Pantai Gading Minggu (20/6) lalu lantaran dianggap menyikut Abdelkader Keita.
Padahal, lewat tayangan ulang televisi terlihat jelas bahwa Kaka hanya berusaha melindungi tubuhnya dari benturan Keita yang berlari ke arahnya tanpa memperhatikan keberadaan pemain Real Madrid itu.
Tapi, Keita langsung menjatuhkan diri sambil menutup muka dengan kedua tangannya sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning kedua buat Kaka dan mengusirnya keluar.
“Saya akan merasa malu jika saya menjadi orang yang melakukan tindakan seperti itu (berpura-pura cedera),” kata Bradley.
“Jika tindakan (pura-pura) itu sama seperti pemain yang mendapat dorongan di dada atau mukanya dan menjatuhkan diri di lapangan, saya akan memberikan kartu merah dan menjatuhkan sanksi terhadap pemain yang melakukan (sandiwara) itu untuk waktu yang lama.”
REUTERS | A. RIJAL