Belanda yang telah memastikan tiket babak 16 besar baru bisa memecah kebuntuan setelah 36 menit lewat sepakan Robin van Persie di Green oin Stadium. Kamerun, yang telah terpental namun bisa menyamakan kedudukan ketika Samuel Eto'o mencetak gol dari titik penalti, sebelum Klaas Jan-Huntelaar turun menyelamatkan timnya (menit 83). Ini merisaukan van Marwijk jelang bentrok melawan Slovakia di 16 besar.
“Saya melihat kami kurang bermain bagus hari ini ketimbang dua pertandingan terdahulu. Kami tampil melawan tim yang telah tesingkir dari Piala Dunia dan ini tidak bisa diprediksi Kamerun bisa tampil bagus,” ujar Marwijk.
“Kami memerlukan 10 menit untuk membiasakan pada permainan. Namun setelah babak pertama operan-operasn kami mulai terbentuk dan menciptakan banyak peluang,” jelasnya.
Belanda tampil kurang greget melawan Kamerun. Marwijk menyatakan menginginkan timnya mencetak banyak gol ketika unggul 1-0. “Ini membutuhkan konsentrasi namun pada babak kedua kami mulai terlalu gampang, ceroboh. Dan kemudian Anda mendapat masalah,” tegasnya.
“Saya bisa duduk santai di bangku cadangan pada babak pertama. Namun pada babak kedua saya pikir 'Oh Tuhan, Kamerun bisa saja menjebol gawang kami dan kami mungin saja kalah,” keluhnya.
Namun Marwijk akhirnya bisa tenang. Timnya, meski tampil tak meyakinkan bisa menang. “Kami hampir kebobolan ketika kedudukan imbang 1-1. Namun ketika kami unggul 2-1 kami bisa saja mencetak satu atau dua gol lagi,” tutupnya.
SOCCERNET | BAGUS WIJANARKO