TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai terakhir Grup G antara Portugal dan Brasil berlangsung mengecewakan. Bukannya menyuguhi permainan menyerang, Brasil, tim terkuat dunia, dan Portugal, urutan 3, malah bermain kasar.
Portugal melakukan 18 kali pelanggaran dan Brasil 11. Wasit Benito Archunida dari Meksiko sampai harus mengeluarkan tujuh kartu kuning. Pelatih Portugal Carlos Quieroz tampaknya mengincar seri di pertandingan yang berlangsung di Stadion Durban, Jumat (25/6) ini.
Hal itu terlihat dari dimainkannya enam pemain bertahan. Selain empat bek, dia menurunkan bek tengah Real Madrid, Pepe, sebagai gelandang jangkar dan bek kiri Malaga, Duda, sebagai sayap kiri.
Dengan formasi 4-5-1, Seleccao dan Quinas mengandalkan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tunggal. Namun karena sebagian besar skuad bernaluri bertahan, mantan pemain terbaik dunia ini tidak mendapat peluang bersih.
Masuknya Simao Sabrosa mengganti Duda membuat serangan Portugal lebih hidup. Di menit 59, Ronaldo berupaya menerobos barisan pertahanan Brasil. Tekel Lucio membawa bola menggelinding melintas gawang Julio Cesar. Namun gelandang Portugal Raul Meireles yang berdiri bebas gagal memasukan bola ke gawang Cesar.
Brasil yang memimpin grup dan memegang tiket ke babak 16 besar, enggan mengambil resiko. Pelatih Brasil, Dunga, mengistirahatkan beberapa pemain kuncinya seperti Robinho dan Elano, disamping Kaka yang mendapat larangan tampil karena kartu merah.
Di menit 44, Dunga "terpaksa" menarik Felipe Melo karena gelandang muda itu emosi. Dia terlihat mengincar kaki Pepe, yang beberapa menit sebelumnya menghajar engkel Melo. Sebelum keluar, wasit menghadiahi Melo, juga Pepe, dengan kartu kuning.
Namun bukannya Brasil jika tidak menyerang. Peluang terbaik didapat Nilmar di 30. Sayang, tembakannya masih bisa ditepis kiper Eduardo dan membentur tiang. Kiper dengan dengan 17 caps untuk Portugal itu kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Ramires di menit 91.
Kedudukan seri ini membuat Brasil melenggang dari Grup G dengan nilai 7. Disusul Portugal yang mengumpulkan nilai 5. Pantai Gading, yang disaat yang sama membantai Korea Utara 3-0, harus tersingkir karena kalah selisih gol oleh Portugal.
FIFA | REZA M