TEMPO Interaktif, Nelspruit - Kalah dalam tiga laga penyisihan Grup G membuat Korea Utara tersingkir dari Piala Dunia di Afrika Selatan. Gawang Korea Utara dihujani 12 gol, tujuh di antaranya oleh Portugal, dan Portugal hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Brasil.
Striker Korea Utara, Jong Tae-se, mengatakan para pemain di timnya harus menimba ilmu dan pengalaman di kompetisi Eropa jika ingin berhasil pada Piala Dunia berikutnya.
"Kami jelas butuh lebih banyak pengalaman dengan bermain di negara-negara lain, seperti yang dilakukan Hong Yong-jo (bermain di Rostov, klub di Rusia). Aku sendiri sekarang masih bermain di Jepang, jadi harus pindah ke Eropa," kata Jong yang saat ini membela klub Kawasaki Frontale di Liga Jepang.
Perbedaan kualitas antara tim Korea dengan lawan-lawannya di Grup G memang terlihat cukup mencolok. Pada pertandingan penyisihan terakhir, Korea Utara dilibas Pantai Gading dengan skor 3-0. Namun Pantai Gading juga tersingkir dari Piala Dunia karena kalah jumlah poin dari Portugal.
Jong mengatakan semangat dan kebersamaan di tim Korea Utara hanya bisa membawa mereka sampai ke fase penyisihan grup saja. Mereka harus mengembangkan kemampuan sepak bola ke tempat yang levelnya lebih tinggi jika ingin berhasil di Piala Dunia.
"Hal baik yang ada dalam sepak bola kami adalah bahwa para pemain sudah bermain bersama selama setahun, kami membuat relasi dan pertemanan yang sangat baik. Tapi ternyata itu semua tidaklah cukup. Ada perbedaan besar antara kami dengan tim-tim top dunia. Kami harus merubah banyak hal," kata Jong.
Korea Utara memang membuat kejutan saat berhasil lolos kualifikasi Piala Dunia Afrika Selatan. Ini kali kedua mereka bisa tampil di Piala Dunia setelah 1966. Meski timnya gagal, pelatih Korea Utara, Kim Jong-hun, yakin penampilan mereka di Afrika Selatan bakal membawa perubahan besar.
"Akan ada banyak anak-anak Korea Utara yang termotivasi bermain sepak bola. Kami punya banyak pemain muda yang memiliki potensi besar baik fisik maupun teknik. Akan ada banyak pemain bagus di masa mendatang dan aku yakin kami akan ada di Piala Dunia berikutnya," kata Kim.
REUTERS| GABRIEL WAHYU TITIYOGA