Saat ini Brasil menduduki peringkat pertama dalam ranking FIFA, setingkat di atas Spanyol. Sementara Portugal berada di posisi ke-3.
Spanyol mengalahkan Cile 2-1 dalam laga terakhir Grup H untuk keluar sebagai juara grup dan terhindar dari pertemuan dengan Brasil yang merupakan juara Grup G di 16 Besar.
Tapi, lawan yang harus mereka hadapi, Portugal, yang jadi runner-up Grup G, juga tidak enteng. Meski begitu, bek Gerard Pique merasa lega karena timnya tak bertemu dengan Brasil.
“Kemenangan (atas Cile) jadi kunci karena penting untuk menghindari tim seperti Brasil,” kata Pique.
Tapi, Pique merupakan satu-satunya pemain Spanyol yang senang bertemu Portugal. Sebaliknya, anggota skuad lainnya termasuk pelatih Vicente del Bosque melihat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sebagai lawan yang berat.
“Saya khawatir terhadap Portugal, bukan Ronaldo,” kata Del Bosque. “Kami melihat bagaimana mereka mengendalikan Brasil. Mereka tak membiarkan Brasil memainkan sepakbola mereka dan kuat dalam serangan balik. Tak ada kelegaan lebih untuk bertemu Portugal daripada Brasil.”
Spanyol dipaksa bekerja keras untuk meraih kemenangan atas Cile berani meladeni permainan menyerang Spanyol, berbeda dengan Swiss yang tampil ultra defensif sat mengalahkan juara Eropa 2008 itu. Cile baru kedodoran setelah kehilangan Marco Estrada di menit ke-37.
“Kami sama sekali tak nyaman di lini tengah,” kata Xavi Hernandez. “Tapi, kami berhasil lolos. Kami senang bisa keluar sebagai juara grup tanpa harus bermain luar biasa.”
Di bawah asuhan Del Bosque, Spanyol terlihat mulai menjauh dari sepakbola menyerang seperti yang dialami Brasil di bawah Dunga. Perubahan itu membuat para gelandang kreatif seperti Cesc Fabregas dan David Silva sering ditinggalkan di bangku cadangan.
Tapi, salah satu dari mereka berpeluang jadi starter dalam laga melawan Portugal menyusul cedera engkel yang dialami Xabi Alonso.
Meski begitu, ada juga kemungkinan Del Bosque menurunkan Javi Martinez mendampingi Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan untuk meredam serangan Portuguese.
“Setelah kekalahan dari Swiss, kami sempat memasuki saat-saat sulit, tapi yang terpenting adalah kami telah bangkit dan meraih target kami (menjadi juara grup),” kata Del Bosque.
AP | A. RIJAL