Kewell, yang secara kontroversi diusir ketika The Socceroos bermain imbang 1-1 dengan Ghana setelah terlihat menghentikan laju bola dengan tangannya di garis gawang, mengatakan tim-tim lain bisa terbebas dari hukuman setelah melakukan pelanggaran yang lebih buruk di Piala Dunia Afrika Selatan. “Apa yang sedang dilakukan FIFA tentang ini adalah ketika tim-tim seperti Australia mendapat hukuman dan tim besar tidak? Kami diminta untuk bermain adil dan itu yang kami lakukan,” ketus Kewell, Minggu (27/6).
“Tidak ada hal yang merugikan tim-tim besar namun mereka bisa melakukan ini lantaran siapa mereka,” tegasnya.
Australia terlempar dari penyisihan grup setelah dipukul 4-0 Jerman, pada laga di mana Tim Cahill diusir dari lapangan akibat mentekel pemain lawan yang terlihat berlebihan. Skuad Pim Verbeek menemui takdirnya tersingkir dari turnamen karena kalah agregat gol meski menang 2-1 dari Serbia.
Kewell, yang 'hanya' tampil 24 menit ketika Australia melawan Ghana sebelum diusir. Menambahkan para pemain dari tim-tim besar bisa bebas dari sanksi meksipun jelas-jelas melakukan diving.
Media Selandia Baru mengecam gelandang Italia Daniele De Rossi setelah diving yang dilakukannya di kotak terlarang 'menghasilkan' tendangan penalti buat Azzurri. Skuad All Whites mampu menahan imbang 1-1 juara bertahan. Kewell juga melihat wasit tidak memberikan sanksi apapun kepada pemain Serbia Milos Krasic yang menurutnya telah melakukan diving.
“Kami diberitahu melakukan diving akan disanksi kartu kuning. Namun di mana kartu itu. Saya tidak berusaha memojokkannya (Krasic), ia berusaha untuk mendapat penalti buat timnya. Namun ia bisa melenggang tanpa mendapatkan sanksi apapun,” gusar Kewell.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO