Argentina menyingkirkan Meksiko di 16 besar setelah bermain di Stadion Soccer City. Dua gol dari Carlos Tevez dan satu lainnya dari Gonzalo Higuain, tim Tango mempertahankan rekor tak terkalahkannya pada empat pertandingan di Piala Dunia Afrika Selatan.
“Saya ingin memakai kostum Argentina dan bermain lagi. Namun ini bukan laga final Piala Dunia 1986,” ujar Maradona, Senin (28/6).
"Kami harus melihat bagaimana keadaan pemain besok dan menganalisanya. Beberapa pemain mungkin letih, lainnya tidak. Namun kami hanya akan memilih starter berdasarkan hal ini,” Maradona menerangkan.
Maradona kecewa dengan kinerja wasit asl Italia Roberto Rosetti. Itu terutama ketika pengadil lapangan itu tidak memberikan Lionel Messi bermain dengan bebas.
"Ketika Messi mendapatkan bola, saya pikir Rosetti tidak ingin melihatnya bermain. Messi mendapat perlakukan kasar dan wasit tidak melakukan apapun,” kecam El Diego.
“Saya khawatir Messi akan cedera. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain karena mereka melakukan hal yang hebat. Mereka menggunakan bola dengan baik,” sebutnya.
Maradona menegaskan keberadaan Argentina di Afrika Selatan bukan untuk berlibur. “Tapi ingin memenangkan trofi Piala Dunia. Kami ingin membuat semua orang Argentina bangga,” tegasnya.
Maradona mendedikasikan kemenangan Argentina kepada rider MoroGP Valentino Rossi, yang kini sedang memulihkan cedera patah kaki yang didapatnya beberapa pekan lalu. “Ada dua hal yang ingin saya sampaikan. Orang-orang berpikir saya tidak mengerti apapun tentang bagaimana menjadi seorang pelatih dan saya mendedikasikan kemenangan ini untuk Valentino Rossi,” pungkasnya.
Argentina akan meladeni Jerman pada perempat final di Cape Town pada 2 Juli.
GOAL | BAGUS WIJANARKO