Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Kemenangan Bersejarah Tim Setelah Tertinggal

image-gnews
Brasil VS Portugal. AP Photo/Roberto Candia
Brasil VS Portugal. AP Photo/Roberto Candia
Iklan
TEMPO Interaktif, Bangkit setelah tertinggal khususnya pada babak knock out di Piala Dunia adalah sebuah hal yang nyaris mustahil dilakukan sebuah tim. Tim yang sedang memimpin bisa mengubah gaya permainannya dan ketika mereka mempunyai pemain yang bisa melakukannya, mereka bisa meredam serangan tim lawan sampai peluit panjang berajkhir.

Italia telah memenangkannya dengan strategi di atas empat kali. Memang ada skenario seperti itu yang tidak berjalan. Namun ketimbang susah-susah melihat laga itu terjadi, berikut ini 10 contoh pertandingan di mana sebuah tim bisa bangkit dan menang setelah tertinggal lebih dulu.

1. Piala Dunia 1950- Uruguay 2 Brasil 1

Uruguay masih memegang rekor menjadi tim pertama yang berhasil memenangkan gelar pertama Piala Dunia pada 1930. Namun mereka harus menunggu 20 tahun. Tampil melawan sesama rival Amerika Selatan di final, Brasil yang menjadi tuan rumah di Stadion Maracana yang dipenuhi sekitar 173 ribu penonton, Uruguay mengakhiri pertandingan dengan menang setelah tertinggal lebih dulu.

Brasil lebih dulu unggul setelah turun minum. Namun Uruguay mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Dalam sisa 10 menit pertandingan, Uruguay sukses mengemas gol kemenangan sekaligue membalikkan keadaan. Gol itu membuat 200 ribu orang yang memenuhi Maracana sontak hening.

Yang lebih memilukan dari kekalahan Brasil itu, fans fanatik mereka memutuskan bunuh diri dengan terjun bebas dari tingkat dua bangunan stadion. Sejak kejadian tragis itu, pemain Brasil tidak pernah mengunakan jersey warna putih sebagai bentuk kebencian mereka terhadap warna tersebut. Kejadian itu terkenal dengan peristiwa Maracanazo.

2. Piala Dunia 1934, Italia 2 Cekoslovakia 1

Italia adalah tim pertama Eropa yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1934 menjadi tahun hirup pikuk dalam sepak bola Eropa terutama Italia. Ketika itu pemimpin fasis Beningno Mussolini menginginkan agar tim nasionalnya memenangkan gelar. Akhir ceritanya tidak terlalu cantik buat Gli Azzurri ketika Cekoslovakia membuka gol pada menit ke-76.

Namun, Italia sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-81 dan mencetak gol kemenangannya lima menit pada perpanjangan waktu. Italia akhirnya sukses meraih gelar pertama dari empat trofi Piala Dunia yang telahd dikoleksinya.

3. Piala Dunia 1954 Jerman 3 Hungaria 2

Keajaiban di Berne, yang sangat terkenal di Jerman, menjadi laga final Piala Dunia 1954 antara Jerman dan Hungaria.

Hungaria difavoritkan sebagai pemenang setelah dikalahkan pada 32 pertandingan. Mereka juga menjadi tim non Inggris yang bisa mengalahkan The Three Lions di Wembley, dua kali (6-3 dan 7-1).

Melawan Jerman, Hungaria unggul cepat pada menit ke-6 dan menambahnya pada menit ke-8. Jerman, yang akhirnya menjadi tuan rumah Piala Dunia setelah Perang Dunia ke-2, menyamakan kedudukan pada menit ke-18. Gol telat pada menit ke-84 memberi tim Panser keunggulan 3-2 dan gelar pertama Piala Dunia pada laga yang terkenal dengan “The Miracle of Berne.”

4. Piala Dunia 1966 Inggris 4 Jerman 2

Tahun 1966 adalah jatah Inggris untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Seperti telah diduga sebelumnya. Kepercayaan diri di dalam tim sangat tinggi. Mereka mengetahui ini adalah peluang terbaik untuk meraih gelar pertama Piala Dunia.

Seperti pertarungan dua raksasa sepak bola pada abad ke-20, Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-12. Namun, tim Tiga Singa mampu menyamakan kedudukan enam menit kemudian lewat legendanya Geoff Hurst.

Inggris balik unggul lewat Peters pada menit ke-78. Inggris sempat terlihat akan memenangkan pertandingan. Namun Jerman mempunyai ide lain. Mereka mampu menyamakan kedudukan 2-2 dengan gol pada menit ke-89. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan pada perpanjangan waktu.

Inggris tampil brilian pada perpanjangan waktu di mana legendanya Geoff Hurst mengemas hat trick dengan gol-golnya pada menit 101 dan 120. Inggris pun meraih gelar Piala Dunia pertamanya.

5.Piala Dunia 1970 Italia 4 Jerman 3

Babak semi final Piala Dunia 1970 dikenal dengan “pertandingan abad ini”. Ini juga diklaim sebagai pertandingan terbaik yang pernah dimainkan. Azzurri terlihat dengan mulus akan melaju ke final setelah mengemas gol awal dan mempertahankan keunggulan 1-0 selama 90 menit.

Pada perpanjangan waktu, Karl-Heinz Schnellinger sukses menyamakan kedudukan 1-1. Jerman lagi-lagi membuat pusing lawannya setelah balik unggul empat menit setelah perpanjangan waktu ketika Gerd Mueller mengemas gol pertama dari dua gol yang dikemasnya. Namun Italia mampu menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-98. Sebelum akhir 15 menit perpanjangan waktu, Italia membalik keadaan dengan unggul 3-2.

6.Piala Dunia 2002 Brasil 2 Inggris 1

Ketika dua raksasa sepak bola ini bertemu di perempat final, pemenang laga diyakini akan menjadi juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Brasil mengawali laga dengan buruk ketika Michael Owen mengemas gol pembuka Inggris setelah bola memantul dari kaki Lucio. Tendangan kaki kiri Rivaldo di dalam kotak terlarang namun bisa menyamakan kedudukan.

Brasil, yang masih dihantui kekalahan dari Prancis di final Piala Dunia 1998 tampil gugup meski bisa menyamakan kedudukan. Namun, Selecao sukses membalikkan kedudukan ketika tendangan Ronaldinho dari jarak 45 meter menembus jala atas kiper Inggris David Seaman yang berdiri terlalu di depan gawangnya.

Brasil melaju dan mengalahkan Turki sebelum membungkam Jerman 2-0 untuk meraih gelar kelima Piala Dunia ketika itu.

7. Piala Dunia 1974 Jerman 2 Belanda 1

Belanda tampil menggigit pada keikutsertaan pertamanya di Piala Dunia. Skuad Oranye sukses mencetak gol lewat titik penalti dua menit ketika pertandingan baru dimulai melawan tuan rumah Jerman di final.

Jerman terlihat akan membalaskan dendamnya setelah kalah dari Inggris di Piala Dunia 1966. Pada menit ke-25 laskar Panser mengemas gol dari titik penalti sebelum unggul jelang turun m,inum.

Jerman berhasil mengangkat gelar pertama Piala Dunia sekaligus sebagai tuan rumah setelah babak kedua berjalan tanpa gol.

8. Piala Dunia 1958 Brasil 5 Swedia 2

Brasil siap menebus kekalahannya di kandangnya sendiri di final Piala Dunia 1950. Untuk melakukan hal itu mereka harus mengalahkan tuan rumah Swedia lebih dulu untuk meraih gelar pertama Piala Dunia.

Skenario itu sukses dijalankan Brasil ketika pemuda 17 tahun bernama Pele mewujudkan janjinya kepada ayahnya delapan tahun silam ketika masih berusia 8 tahun.

Bersama mantan pelatih Brasil Mario Zagallo, Pele sukses mengantarkan kemenangan buat Brasil setelah sempat tertingal lebih dulu dari pemain Swedia Liedholm pada menit ke-4.

9. Piala Dunia 1966 Portugal 5 Korea Utara 3

Kurang dari sepekan setelah mengirimkan Italia pulang, Korea Utara dipaksa bertemu Portugal pada perempat final di Piala Dunia 1966 di Inggris.

Chollima langsung unggul 3-0 dalam waktu 25 menit. Namun dua menit setelah unggul, legenda Seleccao Eusebio mengemas gol pertama kemudian menipiskan ketinggalan menjadi 3-2 lewat titik penalti pada menit ke-43. Portugal yang tampil dengan daya juang tinggi membalik keadaan ketika Eusebio mencetak hattrick pada menit ke-56 sekaligus memenangkan timnya dari titik penalti satu menit kemudian.

Langkah Portugal terhenti di semi final setelah dikalahkan Inggris 2-1.

10. Piala Dunia1998 Prancis

Prancis yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998 tertinggal lebih dulu lewat gol Davor Suker pada menit ke-46 pada laga semi final. Namun, Les Bleus yang meraih gelar pertamanya di sini menyamakan kedudukan lewat Lilian Thuram pada menit ke-47 sebelum mengemas gol kemenangan 2-1 pada menit ke-69 sekaligus meloloskan timnya ke final.

BERBAGAI SUMBER | BAGUS WIJANARKO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.