“Sangat jelas dari apa yang kami lihat di hari lalu bahwa kami harus menghindari membuat kesalahan dekat area (pinalti) itu,” katanya.
Selain mewaspadai tendangan bebas, Martino juga menyebut Jepang sangat berbahaya dalam hal melakukan serangan balik. “Secara fundamental, mereka tim yang punya pertahanan bagus menggunakan empat bek sejajar, dan di lini tengah menurunkan lima gelandang, lalu menyisakan (Keisuke) Honda di depan. Ketika mereka mendapat bola, mereka akan datang dengan cepat melalui serangan balik. Kami harus hati-hati,” lanjut Martino.
Tidak hanya berpikir soal menahan gempuran tim Samurai Biru, Paraguay juga bertekad mencetak gol ke gawang Jepang di waktu normal. Mereka akan senang bisa mencetak gol dari mana saja setelah tak mampu mencetak gol dalam laga terkahir babak grup melawan Selandia Baru. Jika ketajaman tim bisa dipulihkan, Paraguay yakin bisa lolos ke babak perempat final.
“ Kami bahagia lolos ke enam belas besar tetapi tujuan kami adalah mencetak sejarah,” kata bek Cesar Caceres. “Kami mampu bermain dalam laga hebat (melawan Jepang). Jepang adalah tim yang cepat, kami harus berpikir setiap detail untuk melawan mereka,” lanjutnya.
Paraguay telah delapan kali ikut putaran final Piala Dunia. Prestasi terbaik mereka hanyalah tiga kali lolos ke babak kedua (enam belas besar) pada tahun 1986, 1998, dan 2002. Kemenangan atas Jepang akan membuat Paraguay mencatat sejarah baru dengan lolos ke babak perempat final untuk pertama kalinya.
TELEGRAPH|REUTERS|ARIS M