Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sayatan Samurai Biru  

image-gnews
Motoaki Inukai berpose di depan poster skuad timnas sepakbola Jepang yang akan berlaga di Piala Dunia Afrika. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Motoaki Inukai berpose di depan poster skuad timnas sepakbola Jepang yang akan berlaga di Piala Dunia Afrika. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan
TEMPO Interaktif, GEORGE -- Peluang menorehkan sejarah di Piala Dunia terbuka lebar bagi Jepang hari ini, di Stadion Loftus Versveld, Pretoria. Tim berjulukan Samurai Biru itu menantang Paraguay di babak 16 besar. Kemenangan atas Paraguay, yang berjulukan La Albirroja, akan mengantar Jepang ke babak perempat final untuk pertama kalinya di Piala Dunia.

Setumpuk modal positif telah diusung Keisuke Honda dan kawan-kawan menjelang laga ini. Meski hanya urutan kedua Grup E, Jepang punya nilai lebih tinggi dibanding Paraguay yang juara Grup F. Jepang mengoleksi nilai 6, hasil dua kali kemenangan: atas Kamerun dan Denmark. Sedangkan Paraguay hanya meraih nilai 5, hasil dua kali seri melawan Italia dan Selandia Baru serta satu kemenangan atas Slovakia. Dari segi produktivitas gol, tim Samurai Biru juga lebih tajam dibanding Paraguay. Jepang telah mencetak empat gol, Paraguay cuma tiga.

Permainan Jepang di Afrika Selatan kali ini memang terhitung atraktif. Meski sempat kalah tipis 0-1 oleh Belanda di laga kedua, Jepang segera bangkit pada laga penentuan dengan memukul Denmark 3-1. Dalam laga pertama, Jepang menumbangkan Kamerun 1-0. "Sejak kami datang ke Afrika Selatan, banyak hal yang berubah," kata kiper ketiga Jepang, Yoshikatsu Kawaguchi. "Dengan memperoleh kemenangan pertama di laga pertama, kami kemudian bermain lebih baik," ucap pemain yang sebenarnya merupakan kapten utama tim Jepang kalau sedang tampil.

Meski optimisme meraih kemenangan membubung tinggi, Jepang tetap mewaspadai Paraguay. "Mereka (Paraguay) tim yang tahu bagaimana bermain pada saat-saat yang menentukan," kata Okada. "Tidak semua tim Amerika Selatan sama permainannya dan Paraguay mirip Cile. Mereka solid di lini belakang dan selalu melakukan serangan dengan sekelompok pemain serta mengubah dari bertahan menjadi menyerang dalam waktu yang singkat," Okada melanjutkan.

Okada akan kembali berharap pada tendangan-tendangan dahsyat Honda dan Yusuhito Endo untuk mencetak gol. Untuk keseimbangan permainan, Jepang akan masih mengandalkan kematangan Shunsuke Nakamura di lini tengah. Adapun di lini belakang, Marcus Tulio Tanaka siap meredam tusukan-tusukan Roque Santra Cruz dan kawan-kawan. Untuk mengantisipasi hasil imbang dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, Okada juga telah menyiapkan para algojo tendangan penalti. Satu hal penting lain, Okada telah meminta para pemainnya selalu tenang dan berfokus sepanjang pertandingan.

Dengan persiapan yang tertata dan dukungan kondisi tim yang kondusif, Jepang berharap bisa melumpuhkan Paraguay. "Semua pemain bekerja keras bersama-sama. Ini sangat membantu. Kami bagus sebagai tim, kami selalu berbicara satu sama lain, sebelum dan sesudah latihan, juga sebelum laga," kata Kawaguchi.

Di kubu Paraguay, pelatih Gerardo Martino mengakui timnya masih kurang tajam hingga pertandingan babak grup usai. Martino berharap permainan timnya akan lebih baik saat menghadapi Jepang, terutama dalam sektor penyerangan. "Kami tidak terlalu mobil dan kurang akurat saat (laga terakhir) melawan Selandia Baru. Kami punya beberapa masalah di sektor yang tidak kami harapkan, yaitu penyerangan," kata Martino.

Meski harus bekerja keras untuk meningkatkan daya gedor, Martino merasa lini pertahanannya sudah cukup kuat. Karena itu, Martino tidak merasa khawatir meski tim Samurai Biru sudah menyiapkan sayatan-sayatan tajam. "Aku kira Paraguay punya pertahanan yang bagus dalam tiga laga terakhir, kami memang sangat bagus saat bertahan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara tradisional, Paraguay memang tim yang mengandalkan pertahanan sebagai nilai utama permainan. Dalam tiga laga di babak grup, Paraguay baru satu kali kemasukan gol saat bermain seri 1-1 melawan Italia.

AP|GOAL|ARIS M

Grafis Formasi

Jepang 4-5-1
21-Kawashima (kiper)
2- Abe (bek kanan), 22- Nakazawa (bek tengah), 4-Tulio (bek tengah), 3- Komano (bek kiri)
10-Nakamura (gelandang serang sayap kanan), 5-Nagamoto (gelandang bertahan tengah), 16-Okubo (gelandang bertahan tengah), 7-Endo (gelandang serang tengah),
17-Hasebe (gelandang serang sayap kiri)
18-Honda (penyerang)

Paraguay 4-3-3
1-Villar (kiper)
6-Bonet (bek kanan), 21-Alcaraz (bek tengah), 14-Da Silva (bek tengah), 3-Morel (bek kiri)
13-Vera (gelandang kanan), 15-Caceres (gelandang tengah), 16-Riveros (gelandang kiri)
9-Santa Cruz (penyerang sayap kanan), 18-Valdez (penyerang tengah), 19-Barrios (penyerang sayap kiri)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.